Jiaozuo, China (ANTARA News) - Lebih dari 4.000 atlet dari 57 negara dan kawasan mengikuti Kompetisi Internasional Tai Chi ke-9, yang dimulai pada Sabtu di Jiaozuo.
Jiazuo adalah sebuah kota di China tengah, tempat Tai Chi berasal.
Warga negara Uruguay bernama Gonialo (34 tahun) merupakan salah satu atlet yang ikut serta pada ajang tersebut.
Ia telah berlatih Tai Chi selama empat tahun dan, sejak Mei 2017, ia mempelajari Tai Chi gaya Chen di Universitas Teknologi Henan.
"Saya menyukai Kung Fu China setelah saya melihat sebuah film bela diri ketika saya berumur 15 tahun, Tai Chi merupakan salah satu jenis Kungfu, yang bisa membantu kita menemukan kedamaian batin dan juga bagus untuk kesehatan," kata Gonialo. Di Uruguay, Gonialo adalah salah satu pendiri perusahaan properti.
"Sekitar 300 juta orang di dunia bisa melakukan Tai Chi, yang telah menjadi suatu bentuk budaya China. Saya berharap (olah raga bela diri) ini bisa menjadi jembatan yang menghubungkan China dengan dunia," kata Xu Yixian, wali kota Jiaozuo.
Kompetisi Tai Chi Internasional digelar di Jiaozuo setiap dua tahun.
Sebuah desa bernama Chenjiaguo di Jiaozuo dianggap sebagai tempat lahir Tai Chi, demikian Xinhua.
(Uu.T008)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017