Jakarta (ANTARA News) - Indonesia memastikan punya empat wakil dalam laga final kejuaraan bulu tangkis Korea Terbuka 2017 setelah dua pasangan gandanya memperoleh hasil positif dalam pertandingan semifinal di SK Handball Stadium, Seoul, Sabtu.
Mereka yang memastikan langkah Indonesia itu adalah pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto dan duet ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang sukses melibas lawan-lawan mereka di empat besar, demikian laman resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Jakarta.
Praveen/Debby lolos ke partai puncak selepas menyudahi langkah gemilang dan mengejutkan pasangan Jerman yang datang dari babak kualifikasi, Marvin Emil Seidel/Linda Efler dengan pertarungan dua gim langsung dengan 21-18, 21-12.
Dalam pertandingan semifinal itu, meskipun bisa dibilang tidak mengalami kesulitan berarti, Praveen/Debby mengaku ada gaya permainan lawan yang meleset dari perkiraan awal.
"Sebelumnya sudah pernah ketemu tapi yang cowoknya beda. Masih cari-cari juga karena baru pertama kali ketemu dan mereka termasuk mainnya halus, tidak seperti biasanya pemain Eropa yang mainnya kasar tapi ada pola. Ini dia agak beda," kata Praveen dalam keterangannya.
Adapun pasanga Marcus/Kevin melaju ke final usai memenangkan pertarungan tiga gim selama 50 menit dengan duet Jepang Takeshi Kamura/Keigo Sonoda yang berkesudahan 21-18, 17-21, 21-16.
Marcus/Kevin menyebut dalam pertandingan empat besarnya kali ini, mereka mengalami sedikit kendala karena angin dan karena hal tersebut juga mereka harus kehilangan gim kedua yang berakibat dilangsungkannya gim penentu.
"Di gim ketiga kami lebih fokus, belajar dari gim kedua kami kan kesusahan waktu kami menang angin. Jadi kami banyak menyerang dulu, banyak mendahului lawan sedangkan mereka mainnya tetap sama. Mereka tipe mainnya cepat dan memiliki drive yang bagus," kata Kevin.
Di partai final turnamen berlabel Super Series tersebut, kedua pasangan akan menemui batu sandungan yang tidak mudah bahkan bisa disebut berat.
Praveen/Debby akan menghadapi pasangan China Wang Yilyu/Huang Dongping yang mengalahkan Chan Peng Soon/Cheah Yee See dari Malaysia 21-15, 21-19 di semifinal. Duet Wang/Huang berhasil mengalahkan pasangan Indonesia dalam pertemuan terakhir mereka di Kejuaraan Asia.
Kami belajar dari pertemuan terakhir di Kejuaraan Asia kemarin yang bisa dibilang kami seharusnya tidak kalah. Tapi ada beberapa poin yang kami mati sendiri dan lengah. Jadi harus dipelajari lagi supaya tidak terulang," ujar Debby.
Sementara itu, pasangan ganda putra terbaik Indonesia akan menerima tantangan salah satu rival terberat mereka di final Korea Terbuka 2017 selepas duet Denmark Mathias Boe/Carsten Mogensen memastikan langkah dengan bangkit dan menumbangkan wakil Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi 17-21, 21-16, 21-17.
"Untuk pertandingan final besok kami harus lebih tenang, lebih siap di non teknisnya kalau berhadapan dengan Denmark serta tetap fokus mengumpulkan poin. Karena kalau secara teknik kan semua sudah hampir rata saja," ucap Kevin.
Dengan kepastian dua ganda ini menembus putaran final, Indonesia dipastikan berhasil menempatkan empat wakilnya di partai puncak turnamen Korea Terbuka 2017 setelah sebelumnya Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie memastikan langkah ke final yang sekaligus menjadikan All Indonesia Final untuk nomor tunggal putra.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017