London (ANTARA News) - Deputi BUMN Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media, Fajar Harry Sampurno mengatakan ada kertertarikan beberapa BUMN untuk memanfaatkan Pasar Modal di London untuk sumber dalam mencari modal kolaborasi bersama London Stock Exchange dalam mengeluarkan IDR-denominated bonds.
Hal itu disampaikan Fajar Harry Sampurno, dalam acara "Meet the Leader," yang diadakan Young Indonesian Professionals Association (YIPA) di London, demikian Direktur Eksekutif YIPA Steven Marcelino kepada Antara, Sabtu.
Dalam presentasinya tentang perjalanan reformasi BUMN, dan kontribusi berbagai BUMN ke dalam ekonomi Indonesia, Fajar Harry Sampurno mengatakan BUMN adalah salah satu kontributor pembangunan ekonomi di Indonesia dengan total asset seluruh BUMN kurang lebih sama dengan 50% total PDB (GDP) Indonesia, bahkan pendapatan tahunan BUMN hampir sama dengan APBN negara.
Fajar Harry Sampurno, memberikan perspektif tentang tren transformasi berbagai BUMN di Indonesia dan juga kesempatan bagi professional Indonesia untuk berperan pasca holdingisasi BUMN.
Menurut Harry, ada rencana pemerintah untuk bersinergi dan mengkonsolidasi dari 118 Perusahaan BUMN di Indonesia menjadi enam
holding besar. Diharapkan akan ada peningkatan jumlah BUMN di Forbes 2000, dari 5 BUMN saat ini meningkat 4 kali menjadi 19 BUMN di tahun 2019.
Harry yang juga menjabat Presiden Komissioner Perusahaan Gas Negara (PGN) mengharapkan para professional yang berkerja dan tinggal di Inggris punya kesempatan untuk memimpin BUMN di Indonesia di masa depan.
Direktur Eksekutif YIPA Steven Marcelino, mengatakan YIPA beranggotakan ratusan profesional bekerja di berbagai perusahaan multinationals di Inggris yang memberikan sumbangsih bagi pembangunan ekonomi dalam memajukan Kementrian BUMN untuk persaingan di regional dan internasional.
Acara yang diadakan di KBRI London dibuka Minister Counsellor fungsi ekonomi, Vitto Tahar mengatakan
KBRI London memberikan appresiasi kepada YIPA yang menggandeng BUMN untuk membahas topik yang dibincangkan komunitas bisnis, ujar Vitto yang juga Board of Advisor YIPA.
Dalam acara ini, YIPA ber-partnership dengan dua perusahaan yang memiliki kantor di London, Bank Mandiri Europe dan Indometal London diakhiri dengan networking dinner reception dengan host empat YIPA Council, Jean Renaldy, Beatrice Hendra, Chiaki Tampubolon dan Kathrine Elbert dihadiri Presiden Direktur PT Len Industri, Zakky Gamal Yasin dan GM BNI London, Teddy Saputra.
Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017