Jakarta (Antara) -- Lippo Group telah mengumumkan sebuah proyek ambisius kota mandiri, Meikarta, yang terletak di bagian timur Jakarta, tepatnya di kawasan kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Hal ini mendapat sorotan hangat dari berbagai media asing seperti Reuters dan Bloomberg. Pasalnya, kota ini digadang-gadang akan menjadi pusat industri dan pusat ekonomi baru di Indonesia.
Meikarta, kelak, akan terintegrasi dengan berbagai moda transportasi modern yang kini tengah dikembangksn oleh pemerintah, yakni Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Deep Seaport Patimban, Bandara Internasional Kertajati, Light Train APM, jalan tol Jakarta-Cikampek beserta sistem monorail yang menghubungkan semua area industri.
Sebagai kota industri nasional di masa depan, Meikarta dihuni oleh 5000 perusahaan lokal, internasional serta enam taman industri modern, termasuk kawasan industri otomotif dengan kapasitas produksi tahunan sekitar satu juta unit mobil, 10 juta unit sepeda motor.
Tak hanya itu, Meeikarta dan area sekitarnya akan digadang-gadang akan menjelma menjadi “Boomtown†yang berkedudukan sangat penting di Indonesia.
Bahkan, kedua media tersebut mengungkapkan, Meikarta, menjadi “gold collar†se-Asia Tenggara, serta lahan investasi menjanjikan bagi “white collar†.
Sebagai kota mandiri, Meikarta tentunya dilengkapi dengan berbagai fasilitas berkelas dunia seperti pusat perkantoran, rumah sakit, pendidikan, pusat perbelanjaan, dan lain-lain. Selain itu, terdapat berbagai fasilitas umum seperti Meikarta Central Park seluas 100 ha, yang di dalamnya meliputi kebun raya mini, danau, hutan, taman bunga, jogging track serta ruang terbuka hijau besar.
Berorientasi pada konsep pembangunan kota-kota besar dunia
Dalam perencanaan, Meikarta mengacu pada konsep pembangunan sejumlah kawasan ternama di beberpa kota besar dunia, seperti Central Park di New York City Amerika serta Champs Street di Perancis.
Sebagai salah satu pusat peradaban di Indonesia, Meikarta tak hanya dirancang sebagai kota metropolitan, tapi juga menonjolkan unsur khas masyarakat dan budaya dari kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Dengan konstruksi jalan empat lapis yang memisahkan jalur pejalan kaki dan jalur mobil yang cepat, Meikarta dipastikan bebas macet serta ramah bagi pejalan kaki.
Fasilitas kehidupan yang kaya dan kompleks, lingkungan yang nyaman untuk pejalan kaki, jalur dengan grid interkoneksi, serta jaringan pejalan kaki dan ruang publik berkualitas tinggi, menciptakan kestabilan antar manusia serta mendekatkan jarak antar satu sama lain. Semua kenikmatan bekerja, bergaul, belanja, bersantai, berbudaya, hiburan kehidupan tidak lagi terpisah di beberapa area kota, gaya hidup baru yang penuh dengan keaneka ragaman kehidupan merealisasikan mimpi kota metropolitan setiap orang.
Selain layak dan nyaman untuk dihuni, Meikarta juga akan menciptakan landmark di lokasi sentral berupa hotel, gedung perkantoran serta berbagai jenis gedung besar komersial kompleks, yang akan mengumpulkan masyarakat kota dan menjadikan area pusat kota baru. Ditambah lagi dengan bidang komersial, bidang layanan, bidang teknologi yang akan hadir nantinya, Meikarta akan menyediakan kesempatan berkarir yang bagus dan juga panggung perkembangan yang sangat berkualitas.
Dari segi harga, hunian di Meikarta relatif lebih terjangkau dibandingkan harga hunian vertikal, terlebih lagi hunian tapak di Jakarta. Namun ke depannya, harga jual dipastikan akan lebih bernilai dibandingkan Jakarta.
Meikarta dengan fasilitas pendukung dan sumber daya publik yang lengkap dan terpadu tidak hanya merupakan kawasan layak huni, tetapi juga basis karir yang kaya dengan kesempatan pekerjaan dengan titik hangat dan apresiasi besar untuk investasi.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2017