Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendukung Bandara Kertajati yang tengah dibangun di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, menjadi salah satu pusat logistik.
Menurut dia, lokasi Bandara Kertajati berada di titik yang mudah dijangkau oleh kawasan industri. Lokasinya juga didukung oleh Pelabuhan Patimban yang akan beroperasi pertengahan 2019.
"Jelas (akan jadi pusat logistik), dia dekat dengan industri, bagus. Apalagi dia juga dekat dengan Patimban," katanya di Kemenko Kemaritiman Jakarta, Jumat.
Dengan faktor pendukung tersebut, Budi mengatakan pemerintah akan memberikan dukungan berupa penyediaan lahan untuk dijadikan pusat logistik.
"Kita sediakan tanah, biar market (pasar) sendiri yang akan menetapkan mereka mau buat apa di sana," katanya.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya menyebut Bandara Kertajati akan menjadi pusat kegiatan termasuk logistik di kawasan Jawa Barat. Hal itu disampaikannya saat rapat di Badan Anggaran DPR, Rabu (13/9).
"Kertajati kami ingin buat jadi lapangan logistic based. Kenapa? Kertajati itu dekat posisinya dengan Patimban, juga jalan tol sehingga jadi proyek yang sangat bagus," katanya.
Selain jadi pusat logistik, Luhut juga meminta Bandara Kertajati sudah bisa beroperasi sebagai embarkasi haji dan umroh pada 2018 mendatang.
"Target kita haji tahun depan sudah dari situ (Kertajati)," katanya pada Selasa (12/9).
Pengoperasian Bandara Kertajati sebagai embarkasi haji diharapkan dapat mengurangi beban Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Halim Perdana Kusuma yang selama ini jadi andalan embarkasi haji warga Jawa Barat.
Pewarta: Ade Irma Junida
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2017