Marseille (ANTARA News) - Seorang anak laki-laki berusia 14 tahun didakwa karena memicu serangkaian kebakaran di dekat Kota Marseille, Prancis, termasuk yang menyebabkan ribuan penumpang terjebak di stasiun kereta api.
Kepolisian menangkap remaja itu pada Selasa malam di pinggiran Kota Aubagne, dan dia mengaku telah menyebabkan hampir 20 kebakaran di sekitar kota tenggara itu dan menghanguskan 300 Hektare tanah.
Dalam insiden paling serius itu, 600 petugas pemadam kebakaran harus memadamkan api di dekat Aubagne yang memicu gangguan kereta api utama, serta menjebak lebih dari 3.000 penumpang di stasiun Marseille, Nice dan Toulon.
Tidak ada rumah terdampak dalam insiden yang dimulai di daerah hutan dikelilingi kawasan perumahan itu tetapi sebuah pusat liburan di dekatnya harus dievakuasi.
Sebuah evaluasi psikologis menemukan bahwa anak laki-laki itu "sangat tertarik dengan api," kata jaksa Marseille, Xavier Tarabeux, seperti dikutip dari Kantor Berita AFP.
Tarabeux yang meminta agar anak tersebut ditempatkan di tahanan anak-anak, mengatakan bahwa pelaku mengaku melakukan pembakaran dari Juni hingga September karena "bosan".
Serangkaian kebakaran hutan menghanguskan ribuan hektar hutan di Prancis tenggara dan Pulau Corsica selama musim panas lalu.
(BACA: Kebakaran hutan di Ogan Ilir belum padam)
(BACA: Kebakaran hutan di Ogan Ilir belum padam)
Penerjemah: Try Reza Essra
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017