Singapura (ANTARA News) - Hujan yang cukup deras di area Sirkuit Marina Bay Singapura, Jumat menyambut kehadiran pebalap Indonesia, Sean Gelael pada debutnya di latihan bebas pertama (FP1) Formula 1 bersama dengan tim Toro Rosso.
Kondisi ini dipastikan akan berpengaruh banyak pada lintasan balap jalan raya ini. Apalagi, balapan di Singapura juga merupakan yang pertama bagi anak pasangan Ricardo dan Rini Gelael ini.
Meski demikian, sebelum FP1 resmi digelar, pebalap berusia Indonesia 20 tahun ini mengaku sudah siap untuk menjalankan tugasnya karena pada debutnya ini telah mendapatkan masukan dari pebalap tim Toro Rosso yaitu Carlos Sainz Jr dan Daniil Kvyat.
"Jadi pintar-pintar saya menggali informasi dari mereka secara tidak langsung," kata Sean Gelael.
Sebelum balapan, pebalap yang didukung penuh Jagonya Ayam KFC Indonesia itu, telah melakukan track walk atau berjalan keliling sirkuit sepanjang lebih dari lima kilometer untuk mengetahui karakter lintasan sesungguhnya.
Ada beberapa titik yang diwaspadai Sean, diantaranya adalah sektor dua tikungan 11 dan 12. Dua titik ini dinilai cukup sulit mengingat kondisi tikungan zig-zag dan terdapat gundukan yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan sirkuit lain yang digunakan balapan.
Turun pertama di FP1 membuat dukungan banyak yang mengalir ke Sean Gelael terutama dari kalangan keluarga. Selain kedua orang tuanya, penyuka musik hip hop itu juga didukung oleh kakaknya yaitu Fachri Albar yang datang langsung bersama istrinya ke Singapura.
Meski sudah melangkah ke FP1 dan sebelumnya sebagai pebalap penguji tim Toro Rosso, Sean Gelael belum tentu bisa langsung mendapatkan satu tempat di tim Formula 1, karena banyaknya persyaratan yang harus dipenuhi yang diantaranya super license.
Terkait dengan FP1, Sean Gelael pada musim ini mendapatkan empat kesempatan. Selain Singapura, pebalap jangkung ini akan turun di Malaysia, Amerika Serikat dan Meksiko.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017