"Penilaian awal mengindikasikan peluncuran sebuah rudal balistik jarak menengah (IRBM)," kata Komando Pasifik AS dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir AFP.
(BACA: Korea Utara kembali luncurkan rudalnya)
"Komando Pertahanan Udara Amerika Utara ( North American Aerospace Defense Command/NORAD) memastikan bahwa rudal balistik ini tidak menimbulkan ancaman bagi Amerika Utara," katanya.
"Komando Pasifik AS menyatakan rudal balistik ini tidak mengancam Guam". (mu)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017