Jakarta (ANTARA News) - Petarung kejuaraan bela diri bebas "One Championship" asal Indonesia Stefer Rahardian membidik kemenangan pada tiap ronde atas Sim Bunsrun asal Kamboja dalam pertandingan yang akan berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu (16/9).
"Saya sudah mempelajari gaya bertarung lawan. Dia adalah pemegang gelar juara kelas terbang KWC 3," kata Stefer dalam sesi latihan bebas di Jakarta, Kamis.
Sebelumnya pada ajang One Titles & Titans 2016, petarung asal Jakarta itu mengalahkan sesama petarung asal Indonesia Yotha Hutagalung dan Hendrick Wijaya.
"Saya fokus pada jurus gulat dan serangan-serangan atas selain menjaga kondisi kebugaran fisik agar dapat tampil prima," ujar petarung yang mempunyai dasar bela diri asal Brazil, jiu jitsu itu.
Selain Stefer, Indonesia juga mempunyai dua wakil dalam pertandingan bertajuk "One: Total Victory" yaitu Sunoto dan Adrian Matheis.
"Saya berlatih keras setelah kalah dalam pertandingan sebelumnya. Saya memperbaiki jurus-jurus serangan bawah," kata petarung asal Papua Adrian Matheis.
Meskipun belum pernah menghadapi calon lawannya Phat Soda asal Kamboja, Adrian mengaku optimistis menang berbekal jurus serangan atas.
"Saya ingin menjadi inspirasi bagi para petarung asal Papua dengan membawa nama Indonesia dalam ajang internasional," ujar petarung yang mempunyai dasar bela diri tinju amatir itu.
Sementara, petarung Indonesia yang mempunyai julukan The Terminator, Sunoto, akan menghadapi wakil lain Kamboja Thai Rithy.
Juara Indonesia WKF dengan rekor profesional 6-3 itu dituntut tampil impresif karena Thai Rithy yang berusia 19 tahun itu adalah juara kelas bulu KWC dengan rekor profesional 5-2.
Pada partai utama One Championship 2017 dengan titel One : Total Victory akan mempertemukan mantan juara dunia kelas terbang One yaitu Kairat Akhmetov. Petarung asal Kazakhstan ini akan menghadapi wakil Filipina, Geje Eustaquio.
Kedua petarung bahkan telah mengobral janji untuk saling mengalahkan. Geje Eustaquio mengaku sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi wakil Kazakhstan itu. Butuh waktu tiga tahun bagi petarung berusia 28 tahun itu untuk tampil di partai utama One Championship.
"Saya berlatih keras untuk posisi ini. Maka saya tidak akan melewatkan kesempatan ini. Saya akan menunjukkan kemampuan terbaik demi sebuah kemenangan," kata Geje Eustaquio.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017