Mataram (ANTARA News) - Seorang pria diduga terlibat dalam aksi penembakan dua anggota polisi di Bima Kota, Nusa Tenggara Barat, telah diamankan.
Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda NTB Kombes Pol Kristiaji di Mataram, Kamis, mengatakan pria yang berinisial SO (28) alias Gito itu diamankan oleh Polres Bima Kota.
"Kalau itu (SO alias Gito) masih di Polres Bima Kota, ditangani di sana," kata Kombes Pol Kristiaji.
SO diamankan pada Selasa (12/9) malam, dirumahnya di wilayah Penatoi. Yang bersangkutan diamankan berdasarkan keterangan yang dihimpun dari para saksi yang sebelumnya telah diperiksa.
Menurut informasi, SO adalah teman dekat dari Imam Munandar, salah seorang terduga pelaku penembakan yang berhasil teridentifikasi dari kesaksian korban, Bripka Abdul Gofur.
Bripka Abdul Gofur sebelumnya mengenal dua wajah pelaku yang melakukan penembakan pada Senin (11/9) pagi, sesaat setelah mengantarkan anaknya ke sekolah.
Imam Munandar melakukan aksinya bersama Rahmat Hisbullah, mantan narapidana kasus teroris yang pernah mendekam di Lapas Pasir Putih Nusakambangan, Jawa Tengah, selama lima tahun delapan bulan penjara.
Rahmat alias Mamat alias Bili dinyatakan bebas menjalani masa hukumannya pada pekan lalu, tepatnya 7 September 2017.
Dalam catatan hukumnya, dia pernah mendapat pelatihan militer di Poso, Sulawesi Tengah, dan bergabung dengan laskar Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di bawah pimpinan Santoso.
Pewarta: Dhimas Budi Pratama
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017