Kuala Lumpur (ANTARA News) - Kontingen Indonesia untuk ASEAN Para Games ke-9 tiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu petang, dengan berbalut optimisme bisa meraih hasil maksimal di kejuaraan multicabang bagi para penyandang disabilitas se-ASEAN tersebut.

"Tim sudah siap dan bersemangat apalagi setelah diberikan motivasi oleh Pak Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi pada pelepasan kemarin. Insya Allah bisa menjadi juara umum," kata Ketua Kontingen (CdM) Bayu Rahardian sesaat setelah tiba di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu.

Bayu, juga menjabat sebagai Asisten Deputi Pengembangan Olahraga Tradisional dan Layanan Khusus Kemenpora, melanjutkan bahwa para atlet paralimpiade yang sudah mengikuti pemusatan latihan (TC) di Solo, Jawa Tengah, sejak Maret 2017 ditargetkan meraih 107 medali emas.

Beberapa cabang olahraga yang diharapkan bisa meraup banyak medali seperti renang, catur, badminton, tenis meja dan atletik.

"Selain itu, juga ada beberapa cabang unggulan lain. Khusus di atletik, nomor yang berpotensi emas ada di lari 100 meter, 200 meter dan 400 meter putra-putri," kata Bayu.

Bayu kemudian menambahkan, ajang ASEAN Para Games juga dimanfaatkan untuk menyiapkan atlet menuju Asian Para Games 2018 yang digelar di Indonesia.

"Skuat yang ada saat ini sebagian adalah tim ini Asian Para Games. Hanya beberapa nomor yang perlu dipertajam lagi," tutur dia.

Indonesia diperkuat 196 atlet paralimpiade di ASEAN Para Games ke-9, 2017 dan mengikuti 11 dari 16 cabang yang dipertandingkan di Kuala Lumpur, Malaysia, yang digelar pada 17-23 September 2017.

Ke-11 cabang olahraga itu adalah catur, goalball, atletik, angkat berat, bulu tangkis, sepak bola Cerebral Palsy (CP), panahan, tenis meja, renang, boling dan voli duduk.

Kontingen Indonesia untuk ASEAN Para Games 2017 dilepas oleh Menpora Imam Nahrawi pada Selasa (12/9) di Solo, Jawa Tengah.

Lalu pada Rabu (13/9) dari Bandara Adi Sumarmo, Boyolali, Jawa Tengah, mereka berangkat ke Kuala Lumpur dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA2250.


Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2017