Berdasarkan laman resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Gregoria yang harus melalui babak kualifikasi itu melaju setelah kehilangan gim pembuka dalam pertarungan tiga gim di SK Handball Stadium, Seoul, Korea Selatan, Rabu, dengan skor 13-21, 21-9, 21-15.
Pada gim pertama Grego sempat memimpin jalannya pertandingan hingga kedudukan 6-3, namun Busanan langsung membalas dengan mencetak sembilan angka berturut-turut.
Grego yang berusaha mengejar ketertinggalan, tidak mampu menyamai bahkan memperkecil kedudukan sehingga harus merelakan gim pembuka direbut Busanan dengan skor 13-21.
Meski mengawali gim kedua dengan ketat hingga kedudukan 2-2, Grego langsung melesat dengan mencetak lima poin tanpa balas, dan terus memimpin hingga menutup gim kedua dengan kemenangan 21-9 untuk memaksakan digelarnya gim penentuan.
Pada gim pamungkas, pertarungan berlangsung ketat dengan Grego yang memimpin perolehan angka beberapa kali terkejar dan disamakan oleh lawannya hingga kedudukan 9-9, sebelum Grego memimpin 11-9 pada interval.
Busanan yang tertinggal pada interval 9-11, mampu membalas dengan empat angka tanpa balas. Akan tetapi, Grego segera bangkit dan menahan perolehan poin Busanan di angka 13 sementara ia tancap gas dengan tujuh angka beruntun.
Busanan berusaha memperkecil defisit angka, akan tetapi pada akhir gim pamungkas ini Grego tidak terkejar sehingga tiket putaran kedua jatuh ke tangan wakil Indonesia.
Pada putaran kedua, Grego akan menghadapi pemain Hong Kong Yip Pui Yin yang sebelumnya menumbangkan pemain Korea Selatan I Jeon Joo dalam tiga gim 15-21, 21-11, 21-17.
Tunggal putri Indonesia masih menyisakan Fitriani yang akan bertarung menghadapi pemain Jepang Sayaka Sato pada pukul 19:15 waktu setempat.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017