Padang (ANTARA News) - Kesebelasan Semen Padang kehilangan dua pemain andalannya ketika menghadapi Bhayangkara FC pada pekan ke-24 kompetisi Go-Jek Traveloka Liga 1 2017 di Stadion GOR H Agus Salim, Kota Padang, Sumatera Barat pada Jumat (15/9).
"Kita kehilangan Muchlish Hadi Ning Syaifulloh dalam laga ini karena dalam kontrak pemain ini tidak diperbolehkan ikut berlaga ketika menghadapi Bhayangkara FC," kata manajer Semen Padang Win Benardino di Padang, Rabu.
Ia mengatakan Muchlish dipinjam dari tim Bhayangkara United pada jadwal perpindahan pemain pada pertengahan musim. Salah satu syaratnya peminjamannya adalah mantan pemain Timnas U-19 asuhan Indra Sjafri itu tidak diperbolehkan bermain dalam laga nanti.
"Kita harus menjalankan isi kontrak peminjaman Muchlish tersebut, dalam laga nanti posisi Muchlish akan digantikan dengan pemain lain," katanya.
Pelatih kepala Semen Padang Nil Maizar mengatakan pemain kedua yang mengalami kondisi tidak bugar adalah penjaga gawang Semen Padang Jandia Eka Putra yang masih bermasalah dengan lutut kirinya.
"Saat ini kondisinya masih bermasalah dan masih butuh perawatan. Kita memiliki M Ridwan untuk menggantikan posisi Jandia di bawah mistar nanti, jadi tidak ada persoalan berarti," katanya.
Ia mengatakan saat ini timnya dalam kondisi yang bagus dan semangat dalam menghadapi laga melawan pemuncak sementara Liga 1 2017 tersebut.
"Para pemain tidak memiliki beban mental, yang terpenting mereka harus tampil baik dan pantang menyerah dalam menghasilkan tiga poin dalam laga nanti," kata dia.
Ia menilai Bhayangkara FC merupakan tim yang bagus dalam kompetisi ini, mereka memiliki kecepatan dan ketangguhan sehingga dapat bercokol di puncak klasemen.
"Kita telah mempelajari mereka dan mencoba untuk mengantisipasi serangan-serangan yang akan dilakukan oleh Bhayangkara nantinya," katanya.
Pewarta: M R Denya Utama
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017