Ottawa (ANTARA News) - Seorang hakim Kanada diskors selama 30 hari tanpa digaji pada Selasa waktu setempat karena mengenakan topi "Make America Great Again" di ruang pengadilan sehari setelah Donald Trump terpilih menjadi presiden Amerika Serikat.
Hakim Pengadilan Ontario Bernd Zabel (69) telah "melanggar standar perilaku peradilan" menurut panel peninjauan perilaku peradilan.
Panel itu bulan lalu bertemu untuk membahas kemungkinan sanksi terhadap hakim itu, termasuk merekomendasikan kepada jaksa agung untuk memberhentikan hakim tersebut.
Namun meski mengecap perilakunya "menyimpang dan tidak dapat dijelaskan", panel itu menyimpulkan catatannya sebagai hakim serta reputasinya di kalangan kolega peradilan dan rekan-rekannya "menunjukkan bahwa dia sepenuhnya hakim yang adil dan tidak memihak".
Zabel mengakui tindakannya, yang memicu 81 laporan keluhan dari asosiasi hukum, profesor hukum, pengacara dan publik, merupakan sebuah kesalahan dalam penilaian.
Segera setelah menerima keluhan-keluhan itu, dia meminta maaf atas apa yang dia gambarkan sebagai "upaya yang salah arah untuk menandai momen dalam sejarah dengan humor di ruang sidang setelah hasil pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) yang mengejutkan", demikian menurut warta kantor berita AFP. (hs)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017