Bengkulu (ANTARA News) - Sebanyak 16 orang anggota tim Ekspedisi Nusantara Jaya (ENJ) dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman bertolak menuju Pulau Enggano, pulau terluar Indonesia yang masuk wilayah administrasi Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu.
"Tim akan berada di Pulau Enggano selama 10 hari untuk melakukan berbagai kegiatan pendampingan kepada masyarakat di pulau terluar itu," kata Dina Apriyani, anggota tim ekspedisi sesaat sebelum berlayar ke Pulau Enggano, Rabu.
Ia mengatakan peserta ekspedisi terdiri dari pemuda dan pemudi yang diseleksi dari berbagai daerah di Nusantara.
Sebanyak 16 orang anggota tim berasal dari Pulau Kalimantan, Provinsi Sumatera Utara, Lampung dan Jawa Tengah.
Selama di pulau berpenghuni itu, mereka akan mendampingi masyarakat dalam bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi kreatif dan lingkungan.
"Tim akan berangkat ke Pulau Enggano melalui jalur laut dan selama disana akan tinggal dengan masyarakat," ucapnya.
Selain itu, mereka juga akan mempelajari kehidupan sosial budaya dan potensi sumber daya alam Pulau Enggano untuk dipromosikan ke luar daerah.
Pulau Enggano merupakan pulau terluar berpenduduk yang dihuni lebih 3.000 jiwa. Penduduk bermukim di enam desa yakni Kahyapu, Kaana, Malakoni, Apoho, Meok dan Banjarsari.
Untuk menjangkau pulau ini, tersedia dua jalur transportasi yakni laut dan udara. Pelayaran kapal perintis dan kapal feri menghabiskan waktu 12 jam dalam kondisi cuaca normal. Sedangkan penerbangan menggunakan pesawat perintis membutuhkan waktu 40 menit.
Pewarta: Helti Marini Sipayung
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017