Jakarta (ANTARA News) - Disney menunda peluncuran film ke-9 Star Wars menjadi 20 Desember 2019 setelah mengumumkan kembalinya J.J. Abrams ke bangku sutradara untuk menulis dan menyutradarai film tersebut.


Disney memundurkan jadwal penayangan "Star Wars: Episode IX" dari Mei 2019 setelah Abrams menggantikan sutradara Colin Trevorrow, yang berpisah dengan Disney pekan lalu dengan alasan perbedaan visi kreatif dengan studio Disney.


Abrams menyutradarai debut Disney di franchise "Star Wars" lewat "The Force Awakens" (2015), yang mempertemukan kembali bintang-bintang orisinil dari film 1977 yaitu trio Harrison Ford, Carrie Fisher dan Mark Hamill.


Film itu pun memperkenalkan karakter-karakter dari generasi baru, dan menghasilkan lebih dari 2 miliar dolar AS di box office global.


"Dengan Force Awakens, J.J. menyampaikan segala sesuatu yang mungkin bisa kami harapkan, dan saya sangat senang karena dia akan kembali untuk menutup trilogi ini," kata Presiden Lucasfilm Kathleen Kennedy dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Reuters.


"Episode IX" menghadapi tantangan kreatif setelah kepergian mendadak Fisher, pemeran Princess Leia, tahun lalu. Karakternya, yang sekarang disebut Jenderal Leia Organa, memiliki peran sentral dalam film Desember mendatang berjudul "Star Wars: The Last Jedi," film kedelapan dalam kisah yang ditulis dan disutradarai oleh Rian Johnson.


"Episode IX" adalah proyek "Star Wars" kedua yang ditinggal sutradara tahun ini. Juni lalu, Disney mengatakan sutradara Phil Lord dan Christopher Miller meninggalkan film spin-off Han Solo "Star Wars" karena perbedaan kreatif. Mereka digantikan oleh veteran Hollywood Ron Howard, sutradara pemenang Oscar dari film "A Beautiful Mind."


"Star Wars: Episode IX" adalah bagian dari pengembangan film "Star Wars" karya George Lucas yang kini diteruskan oleh Disney. Studio itu juga membuat film-film spin off yang berlatar belakang galaksi yang jauh.


(BACA: "Star Wars: Episode IX" ganti sutradara)

Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017