Bandung (ANTARA News) - Sekitar 20 aktifis dari Green Student Movement (GSM - The Walhi Institute) Jawa Barat menggelar kampanye "Dua Menit Tanpa Asap" dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup 2007 di sekitar lampu merah Jalan Surapati dan Juanda serta di area Lapangan Gasibu Bandung, Selasa. Aksi itu dilakukan dengan mengimbau kepada para pengendara yang melintas di jalur itu untuk "mematikan" mesin kendaraanya selama dua menit mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 09.02 WIB. Sebagian besar pengendara yang mendapat himbauan secara sukarela mematikan mesin kendaraanya atau apapun yang mengeluarkan emisi gas selama dua menit itu . Setelah melakukan aksi "Dua Menit Tanpa Asap" itu mereka menghidupkan kembali mesin kendaraanya dan melaju diiringi senyum simpatik para aktifis lingkungan hidup itu. Selanjutnya mereka melakukan aksi damai Peringatan Hari Lingkungan hidup 2007 itu di depan Gedung Sate Bandung. "Selama setahun, hanya 55 hari saja Kota Bandung dianggap bersih, sisanya udada Bandung tercemar polusi terutama dari gas buang kendaraan," kata Dadang Suadarga, Aktifis Walhi Jawa Barat. Hal itu, kata Dadang, akibat semakin sempitnya lahan hijau di kota itu, serta rusaknya sebagian kawasan Hutan Lindung seperti terutama Kawasan Bandung Utara (KBU). Ia menyebutkan, kerusakan hutan di cekungan Bandung rusak parah yakni mencapai 94.139 hektar dari keseluruhan hutan di kawasan itu yang luasnya 348.784 hektar. "Bila tidak diatasi kawasan Cekungan Bandung akan mengalami krisis lingkungan yang sangat hebat terutama persediaan air yang kian menipis dan bencana akibat kerusakan lingkungan akan semakin parah," katanya. Dalam rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup 2007 itu, GSM - Th Walhi Institute akan menggelar diskusi publik "Perubahan Iklim dan Ketersediaan air Jawa Barat", besok pagi di Pusat Kebudayaan Prancis (CCF) Bandung.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007