Sumenep (ANTARA News) - Kapal Motor (KM) Phinisi Samudera Indah yang berangkat dari pelabuhan Gresik, Minggu (3/6), dengan tujuan Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin sekira pukul 10.00 WIB tenggelam di sekitar 10 mil dari bibir pantai perairan Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Kapolres Sumenep, AKBP Darmawan melalui Kasat Reskrim AKP Mualimin, Selasa, mengemukakan, KM Phinisi Samudera Indah bermuatan pupuk SP-36 seberat 200 ton dan dikawal sembilan orang ABK (termasuk nahkoda), tenggelam setelah 24 jam terombang-ambing akibat kerusakan mesin. "Dalam kondisi mesin mati, akhirnya terbentur karang dan mengalami kebocoran di bagian kapal dan tenggelam," ujar Mualimin. Sembilan ABK tersebut dapat di selamatkan oleh nelayan Kecamatan Ambunten dan langsung dilaporkan ke aparat keamanan setempat. Ke-sembilan ABK yang rencananya, Selasa (5/6) sore akan dipulangkan ke daerah asalnya dengan bantuan Pemkab Sumenep, yakni Sahban (43) (nahkoda) warga Kecamatan Rembang, Purbalinggo Jateng, Yulis (28), NTB, Iwan (28), Gresik, Arif (25), Jawa Tengah, Ismail (28), Pontianak, Tio (50), Lamonga, Jawa Timur, Azis (42), Barito, Ahmad (18) dan Sawir (36), keduanya dari Kalimantan Selatan. Saat ini, pihak Polres Sumenep masih melakukan koordinasi dengan Sahbandar pelabuhan Gresik untuk mengklarifikasi kebenaran asal KM Phinisi Samudera Indah. Sebab, Nahkoda tidak dapat menunjukkan dokumen resmi.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007