Mataram (ANTARA News) - Pesatuan Guru Republik Indonesia Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menggelar sosialisasi empat pilar MPR RI kepada 300 orang perwakilan guru.
Kegiatan tesebut dihadiri empat orang perwakilan dari MPR RI dan satu dari DPD RI, dibuka Sekretaris Daerah Kota Mataram H Effendi Eko Saswito di aula Kantor Wali Kota di Mataram, Senin.
Salah satu perwakilan dari MPR RI Edhie Prabowo dalam kesempatan itu mengatakan, guru merupakan kunci informasi, sehingga empat pilar MPR RI harus mampu dibangun secara struktural untuk membangun sikap dan mental anak-anak.
"Tantangan yang kita hadapi saat ini tidak lagi satu arah, melainkan banyak arah termasuk melalui media sosial karenanya hal itu harus segera diimbangi dengan berbagai pendidikan karakter," katanya.
Apalagi, bangsa Indonesia memiliki berbagai keyakinan, kepercayaan, dan suku sehingga dalam memberikan pendidikan karakter anak-anak tidak dengan melarang, melainkan dengan mendewasakan anak-anak melalui informasi.
"Dengan menekankan bahwa empat pilar MPR RI merupakan sistem ketatanegaraan yang sama dan tidak akan pernah berubah," katanya.
Sementara Ketua PGRI Kota Mataram Saptadi Akbar dalam laporannya menyampaikan, kegiatan sosialisasi empat pilar MPR RI kepada kalangan guru bertujuan membekali guru tentang nilai-nilai kebangsaan.
"Sosialisasi ini sekaligus membekali guru dalam memberikan pendidikan karakter sesuai dengan apa yang telah dicanangkan pemerintah," katanya.
Empat pilar MPR RI tersebut adalah Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, Undang-Undang Dasar 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI sebagai bentuk negara.
Pewarta: Nirkomala
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017