"Kami merasa bangga karena berbagai informasi yang ditampilkan di zona ini merupakan informasi yang resmi dari Pemerintah Perancis. Harapannya, bisa menarik lebih banyak minat masyarakat untuk datang ke Taman Pintar," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi usai peresmian zona di Taman Pintar Yogyakarta, Senin.
Pembangunan Zona Jelajah Menara Eiffel yang menempati lantai dua Gedung Kotak Taman Pintar tersebut merupakan hasil kerja sama antara Taman Pintar Yogyakarta dengan Kedutaan Besar Perancis san Institut Francais dIndonesie (IFI). Pembangunan dilakukan sejak pertengahan tahun.
Di pintu masuk zona, pengunjung seoalah-olah sedang berada di kaki Menara Eiffel dan di dalam zona, pengunjung dapat melihat secara langsung bagian kecil dari Menara Eiffel yang asli berupa baut besi, serta melihat buku berisi detail kerangka konstruksi menara yang dibangun oleh Gustave Eiffel itu.
Zona juga dilengkapi dengan informasi mengenai sejarah pembangunan menara, dan tayangan video mengenai berbagai kegiatan yang diselenggarakan di Menara Eiffel.
Keberadaan Zona Jelajah Menara Eiffel tersebut menambah jumlah zona di Taman Pintar yang kini memiliki total 53 zona dengan 1.327 alat peraga.
Sementara itu, Duta Besar Perancis untuk Indonesia Jean-Charles Berthonnet mengatakan, pembangunan Zona Jelajah Menara Eiffel dilakukan karena Eiffel memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat Indonesia.
"Gambar Menara Eiffel sangat mudah ditemui di sini. Sehingga tepat jika kami membuka zona ini di Taman Pintar," kata Berthonnet.
Ia berharap, keberadaan zona yang menampilkan berbagai informasi mengenai "ibu besi" tersebut dapat semakin mempererat kerja sama antara Prancis dan Indonesia khususnya Pemerintah Kota Yogyakarta dan Taman Pintar.
"Masyarakat yang ingin mengetahui lebih banyak informasi tentang Menara Eiffel bisa datang ke Taman Pintar. Keberadaan zona ini mungkin juga bisa meningkatkan minat masyarakat Indonesia untuk berkunjung ke Menara Eiffel yang sebenarnya di Prancis.
Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017