Kudus (ANTARA News) - Michael Owen, Muammar Khadafi bersama 65 pebulutangkis muda lainnya melangkah ke babak karantina audisi beasiswa PB Djarum yang akan berlangsung besok hingga 16 September mendatang di GOR Djarum, Jati, Kudus.
Sebanyak 67 orang itu terdiri atas 17 putra dan 15 putri untuk kategori U-11. Sementara untuk kategori U-13 terdiri atas 22 putra dan 13 putri.
Jumlah ini lebih banyak ketimbang tahun-tahun sebelumnya yakni 53 peserta di tahun 2016 dan 42 orang di tahun 2015.
Manajer tim PB Djarum Fung Permadi mengatakan sebenarnya teknik permainan para peserta secara umum sudah bagus. Namun, tim PB Djarum harus menyeleksi ketat siapa saja yang pantas masuk ke babak karantina.
"Secara umum teknik permainan sudah bagus. Bagi yang gagal kalau masih ada cita-cita jadi pemain dunia jangan patah semangat. Kesempatan ada lagi," tutur Fung di GOR Djarum, Jati, Kudus, Minggu.
Di hari pertama tahap final pada Jumat (8/9) sebanyak 139 finalis mendapatkan kesempatan dua kali bertanding untuk menunjukkan kemampuannya di hadapan para pelatih PB Djarum.
Namun hanya 131 yang melakukan pendaftaran ulang, sehingga 8 lainnya dinyatakan gugur.
Kemudian pada hari kedua babak final yang berlangsung pada Sabtu (9/9), tersisa 112 pebulutangkis muda yang berhak maju ke hari ketiga final.
Ke-112 peserta kembali dinilai semangat dan teknik permainannya di hari ketiga dan dari jumlah itu hanya 67 orang yang lolos ke babak karantina.
Selanjutnya para peserta akan menjalani masa karantina selama enam hari. Mereka yang dinyatakan lolos babak ini akan diterima masuk sebagai atlet binaan PB Djarum.
Final Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017 melibatkan para pelatih dari PB Djarum, yang terdiri atas Fung Permadi, Rusmanto Djoko Semaun, dan Hastomo Arbi.
Selain itu juga ada Engga Setiawan, Ari Yuli Wahyu Hartanto, Anjib Kurniawan, Nimas Rani Wijayanti, Maria Elfira Christina, Roy Djojo Effendy, Sulaiman, Ellen Angelina, dan Ferry.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017