Ternate (ANTARA News) - Dua peserta haji asal Maluku Utara (Malut) yakni Nursafa Soleman dan Safura Fokaya dipastikan belum bisa pulang dari Tanah Suci sesuai jadwal, karena masih menjalani perawatan di rumah sakit di Madinah.
Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah (PPIHD) Malut, Amar Manaf di Ternate, Minggu, mengatakan dari kedua peserta haji itu, yang kini kondisinya cukup para adalah Nursafa Soleman, karena masih koma setelah tertabrak mobil di depan Masjid Nabawi, pada awal kedatangan mereka di Madinah.
Dua orang yang masing-masing berasal dari Kabupaten Halmahera Selatan dan Kabupaten Kepulauan Sula itu akan dipulangkan ke Indonesia kalau kondisinya sudah membaik dan selama mereka dirawat Rumah Sakit di Madinah akan tetap mendapat pendampingan dari petugas haji Indonesia.
Menurut Amar Manaf, jamaah haji Malut kloter 10, 11, dan 12 sesuai jadwal akan dipulangkan dari Tanah Suci melalui debarkasi haji Makassar, tanggal 14-16 September dan diberangkatkan ke Malut melalui bandara Babullah Ternate tanggal 15-17 September 2017.
Para haji Malut itu saat tiba di Ternate, ada yang harus diinapkan di hotel menunggu angkutan Laut ke Kabupaten masing-masing karena asrama haji Malut di Ternate belum bisa menampung jamaah.
Amar Manaf menyebutkan, kuota haji Malut pada musim haji 2017 sebanyak 1.080 orang, namun yang diberangkatkan ke Tanah Suci hanya 1.077 orang, karena satu orang dinyatakan tidak bisa berangkat menjelang keberangkatan ke embarkasi Makassar akibat sakit.
Sedangkan dua orang lainnya meninggal, yakni satu orang meninggal menjelang keberangkatan dari Ternate ke embarkasi haji Makassar dan satu orang lainnya meninggal di embarkasi haji Makasaar, sementara yang meninggal di Tanah Suci sebanyak empat orang.
Pelayanan jamaah haji Malut pada musim haji 2017 ini, baik dari petugas PPIHD Malut maupun petugas haji yang mendampingi di Tanah Suci dinilai lebih baik dari musim haji tahun sebelumnya, terbukti tidak adanya keluhan mengenai pelayanan terhadap jamaah haji.
Pewarta: La Ode Aminuddin
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017