Jakarta (ANTARA News) - Sebelum dipersunting Engku Emran (42), aktris Laudya Cynthia Bella (29) selama ini tak banyak bicara mengenai kisah cintanya dengan pebisnis berkebangsaan Malaysia itu.
Bintang film "Surga Yang Tak Dirindukan" itu menikah dengan duda beranak satu di Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (8/9) dalam upacara yang dihadiri oleh keluarga serta kawan-kawan terdekat.
Setelah resmi menjadi suami istri, pasangan yang berbahagia itu akhirnya mengungkapkan perjalanan kisah cinta mereka melalui akun media sosial.
Sosok Bella, Engku Emran dan putri semata wayangnya dari belakang dengan latar pemandangan langit biru berawan menjadi foto pertama dari serentetan seri foto yang diunggah sesuai kronologi hubungan mereka. Dalam caption foto itu, pebisnis media Malaysia ini berterima kasih pada semua yang telah mendoakan mereka.
Bella sendiri mengungkapkan hanya lima bulan waktu yang mereka lewati dari masa perkenalan hingga akhirnya jadi suami istri. Bahkan persiapan untuk menikah pun kurang dari sebulan.
Tak hanya dengan buah hatinya, Bella pun dikenalkan dengan mantan istrinya Erra Fazira. Engku Emran mengunggah foto Bella dan Erra sedang tersenyum lebar, keduanya mengapit Aleesya yang menyunggingkan senyum simpul.
Terlihat pemandangan Kuala Lumpur dari ketinggian menjadi latar belakang foto tersebut. Dia menambahkan tagar #dadunomore, permainan dari kata "duda", yang menuai berbagai komentar warganet.
Akun @@fattzura.world its actually more like #nomoreduren (duda keren) dah taken dah... 😢😢"
menulis, "Bella juga akhirnya mengunggah beberapa foto pernikahannya dengan Engku Emran. Di foto yang memperlihatkan sosok suaminya dalam balutan busana tradisional bernuansa ungu, dia mengungkap alasannya jatuh hati pada pria dari negeri jiran itu.
"Saya jatuh hati dengan cara abang mencintai Allah, dengan cara abang mencintai saya, cara mencintai keluarganya, Lebih lagi dengan cara abang mencintai aleesya, sosok ayah yang saya inginkan untuk memimpin dan melindungi anak2 saya dan abang nanti." tulis Bella.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017