Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan meninjau sejumlah bandara dan pelabuhan di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur, Minggu (10/9), sebagai rencana awal pengembangan fasilitas di kedua provinsi tersebut.
Pelaksana tugas Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan Hengki Angkasawan di Jakarta, Sabtu, mengatakan kota pertama yang dikunjungi adalah Rote, Nusa Tenggara Timur.
"Di sana, Menhub akan meninjau fasilitas Pelabuhan Pelni Rote Ndao dan meninjau fasilitas Bandara Lekunik," kata Hengki melalui keterangan tertulis.
Setelah itu, Menhub menuju ke Waingapu, Nusa Tenggara Timur, untuk meninjau fasilitas Pelabuhan Waingapu dalam rangka penjajakan Kerja Sama Operasi (KSO) antara Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Waingapu dengan Pelindo III serta meninjau fasilitas Bandara Internasional Umbu Mehang Kunda.
Menhub melanjutkan kunjungan kerja ke Bima, Nusa Tenggara Barat, untuk menjadi pembicara dalam Kuliah Umum di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Taman Siswa Bima.
Hengki menjelaskan Menhub akan menyaksikan penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Bima, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) tentang Kerja Sama Pemanfaatan Barang Milik Negara (BMN) di Pelabuhan Bima.
Pelindo III diminta untuk memberikan peningkatan pelayanan kepada pengguna jasa setelah kerja sama dengan Pelabuhan Bima diresmikan.
Kesepakatan bersama tersebut menjadi dasar kesepakatan dalam pemanfaatan Barang Milik Negara (BMN) pada fasilitas pelabuhan yang dibangun dengan menggunakan anggaran APBN.
Tujuannya adalah meningkatkan kualitas pemeliharaan dan efisiensi pengusahaan pemanfaatan Barang Milik Negara (BMN) pada fasilitas pelabuhan yang dibangun APBN dan meningkatkan pelayanan jasa kepelabuhanan kepada pemakai jasa di Pelabuhan Bima.
Kunjungan kerja Menhub di Bima akan ditutup dengan peninjauan fasilitas Bandara Sultan Muhammad Salahudin.
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017