Pelatih PS TNI Ivan Kolev di Makassar, Sabtu, mengatakan pemain ini tetap diboyong ke Kota Daeng sampai kemudian diketahui terkena akumulasi saat berada di pesawat.
"Tadi (Jumat) malam atau saat masuk ke pesawat baru kita dapatkan informasi jika Elio Martin terkena akumulasi. Saat dia mengetahui, Elio langsung keluar lagi dari pesawat meski akhirnya tetap kita ikutkan ke Makassar," kata Ivan.
PS TNI tidak terlalu jauh membahas soal lambatnya informasi tentang akumulasi kartu atau pihaknya sendiri yang ternyata kecologan karena tidak mengetahui pemainnya telah mendapatkan sanksi larangan bermain.
Ivan memastikan kekuatan PS TNI tidak terfokus pada satu dua pemain saja, melainkan tim. Dia telah menyiapkan pemain lain untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Martin. Dia berharap pemain yang diturunkan pada laga nanti bisa membuktikan layak diberikan kesempatan.
Tapi Ivan sulit menyembunyikan bahwa dia sebenarnya membutuhkan Elio untuk memberikan jam terbang yang lebih banyak. Apalagi pemain yang diharapkan menjadi lumbung gol PS TNI yang saat ini baru mengoleksi 4 gol selama bergabung bersama tim.
"Kekuatan kita tentu berkurang dengan absennya Elio. Namun kami punya pemain lain yang juga punya kualitas. Saya juga percaya dengan seluruh pemain yang kita miliki untuk bisa mengeluarkan penampilan terbaiknya," ujar dia.
PS TNI juga harus kehilangan sejumlah pilar penting seperti Soon Hak (izin kepentingan keluarga), Sansan Fauzi (sakit) dan Nufiandhani yang mendapatkan akumulasi kartu.
Pewarta: Abd Kadir
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017