Ribuan keluarga jamaah yang datang menjemput kedatangan mereka berdesakan di depan Kantor Kemenang Cianjur di Jalan Raya Bandung-Cianjur, sehingga kantor Kemenang Cianjur membedakan waktu kedatangan jamaah dan koper beserta air zam-zam.
"Ini kami lakukan untuk mengantisipasi adanya kepadatan dan kericuhan saat kepulangan. Jamaah haji asal Cianjur dari kloter 1 dan 2 Jabar sudah sampai dengan selamat," kata Staf Pemberangkatan Haji dan Umroh Kantor Kemenag Cianjur, Mamat Slamet, Jumat.
Dia menjelaskan, kepulangan berjalan lancar, meskipun waktu kedatangan berbeda karena disesuaikan dengan masing-masing kloter. Namun jamaah dan barang bawaannya datang dengan waktu berbeda, jamaah datang terlebih dahulu.
Sedangkan barang bawaan seperti koper dan air zam-zam diambil pada siang atau keesokan harinya oleh keluarga dengan menunjukan paspor haji jamaah.
Hal tersebut dilakukan untuk memberikan kenyamanan pada jamaah karena mereka kerap langsung berpikir untuk langsung pulang sedangkan barang bawaan sering terabaikan."Ini juga sebagai bentuk antisipasi adanya tindak kriminal dimana ada yang mengaku sebagai keluarga jamaah padahal bukan," katanya.
Dia menambahkan, jamaah haji Cianjur di dua kloter tersebut berjumlah 538 jamaah, terdiri dari kloter 1 sebanyak 404 jamaah dan kloter 2 sebanyak 134 jamaah.
Namun tidak seluruh jamaah di kloter 1 yang langsung pulang karena satu orang Jamaah asal Kecamatan Cipanas, atas nama Nani Mulyani masih menjalani perawatan di ruang ICU rumah sakit di Arab Saudi.
"Jamaah tersebut dimungkinkan baru bisa pulang bersama jamaah di kloter 35 pada 17 September karena masih menjalani penanganan medis," katanya.
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017