"Saya maunya sih Jakarta, karena besar dan tinggal juga di Jakarta Selatan. Tapi saya siap ditempatkan di dapil manapun di seluruh Indonesia," ujar Giring kepada wartawan di kediamannya di daerah Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Jumat.
Giring yang sebelumnya dikenal sebagai vokalis band Nidji mengatakan, keputusan dirinya untuk masuk ke politik dan berniat mencalonkan diri sebagai caleg melalui PSI lantaran merasa terpanggil untuk berbuat sesuatu yang lebih besar untuk khalayak ramai.
Meskipun keputusannya ini sempat membuat istrinya Cynthia Riza menangis, namun akhirnya Giring berhasil meyakinkan istri dan keluarga besarnya atas keputusan ini.
Menurut istri Giring, Cynthia, suaminya memang sudah "melek" politik sejak lama. Hal ini dipengaruhi oleh sosok almarhum ayah Giring, Djumaryo Imam Muhni, yang merupakan wartawan Kantor Berita Antara.
Ayah Giring yang sering meliput peristiwa besar, membuat perhatian Giring terhadap situasi nasional terbuka sejak kecil.
Sementara itu mengenai strateginya menjaring konstituen, Giring mengaku tetap akan menempuh jalur musik dan kebudayaan.
"Pasti nanti cara saya berkampanye dan menyampaikan aspirasi tidak keluar dari hal-hal yang berbau kebudayaan serta musik," kata pria yang kini berstatus vakum dari band Nidji itu.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017