Jakarta (ANTARA News) - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) mengumumkan bahwa asetnya berupa kabel primer di wilayah Sentral Telepon Otomat (STO) Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, telah dicuri sehingga jaringan yang menghubungkan 400 pelanggan telepon terputus atau mati.
Keterangan tertulis Telkom di Jakarta, Senin malam, menyebutkan, akibat kejadian itu fasilitas telepon di wilayah Jalan Sriwijaya dan sekitarnya tidak berfungsi.
Manager Communications Divisi Regional II Telkom, Retno Dyah, mengatakan, kejadian tersebut baru diketahui sekitar pukul 08.00 WIB Senin.
"Saat ini unit "security and safety" area Jakarta Selatan sedang melakukan investigasi terhadap kasus pemotongan kabel primer tersebut," ujar Retno.
Ia menjelaskan, petugas operasional terus melakukan perbaikan, sehingga diharapkan besok (Selasa, 5/6) fasilitas telepon di wilayah itu segera berfungsi normal seperti biasa.
"Atas ketidaknyamanan pelayanan jasa telekomunikasi yang dirasakan khususnya yang terkena dampak langsung dari kejadian ini, Telkom menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya," kata Retno.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007