"Memotong Parmesan (keju keras) merupakan hal yang berbahaya," kata pebalap LCR Honda itu kepada para pewarta di Sirkuit Misano Italia menjelang Grand Prix San Marino pada Minggu.
"Saya berharap saya dapat memberikan Anda cerita seperti saya telah bertarung dengan beruang atau sesuatu yang bagus."
"Lucy (istrinya) sedang memasak. Saya tidak pandai memasak maka saya tidak memikirkannya. Namun saya memotong keju untuk makan santapan malam saya... dan pisau keluar dari keju dan terarah lurus ke jari saya."
Crutchlow mengatakan ia pergi tidur dan bangun pada keesokan harinya dengan kondisi jarinya masih mengalami perdarahan, sehingga ia memutuskan untuk memeriksanya dan dirujuk ke rumah sakit, di mana ia kemudian memerlukan operasi.
"Itu merupakan hari yang buruk pada Senin namun saya mampu mengendarai sepeda motor pada Selasa di Barcelona," kata pemenang balapan sebanyak dua kali ini, yang berada di peringkat kedelapan di klasemen MotoGP. "Itu sulit, namun menurut saya masih memungkinkan."
"Tentu saja itu mengecewakan setelah akhir pekan yang bagus di Silverstone... mungkin itu tidak akan menimbulkan masalah atau mungkin itu akan (menyebabkan masalah)," tuturnya.
Pria Britania itu menduduki posisi keempat di Grand Prix di kampung halamannya, balapan sebelum San Marino, setelah lolos kualifikasi di posisi ketiga. Demikian laporan Reuters.
(Uu.H-RF/A020)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017