Jakarta (ANTARA News) - PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) Palembang, "holding company" perusahaan pupuk di Indonesia, segera merealisasikan rencana ekspansi untuk mengkonversikan batubara ke minyak bumi sebagai bahan bakar. "Untuk ekspansi, Pusri Holding akan meniru pabrik pupuk di Afrika Selatan yang berhasil mengkonversikan batubara ke minyak bumi," kata Direktur Utama PT Pusri, Dadang Heru Kodri, di Jakarta, Senin. Ia menilai, pengembangan usaha itu dinilai merupakan salah satu langkah yang positif. Sebelumnya diberitakan, pihaknya pada awal tahun merealisasikan pembangunan pabrik urea baru di Timur Tengah (Iran) dengan kapasitas 3.500 ton urea per hari. Langkah ekspansi usaha PT Pusri itu dilatarbelangi besarnya ketersediaan bahan baku gas di negara tersebut serta dapat diperoleh dengan harga murah bila dibanding harga gas di dalam negeri. Sementara itu, menanggapi soal pasar dalam negeri yang sering diisukan mengalami kelangkaan pupuk, pihaknya menyatakan siap menyuplai sepanjang tahu betul kebutuhan dan lokasinya. "Untuk kelangkaan pupuk kita siap suplai yang penting kita tahu berapa kebutuhan dan di mana lokasinya. Dan untuk ini kita akan korrdinasi dengan Departemen Perdagangan," katanya. Pihaknya juga menyatakan siap terkait rencana pemerintah untuk membebaskan subsidi pupuk atau diberikan langsung kepada petani. "Kalau ada wacana membebaskan subsidi kita siap. Kalau subsidi mau dipertahankan kita terima atau tidak, juga kita terima," katanya menambahkan. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007