Tokyo (ANTARA News) - Bursa saham Tokyo ditutup menguat pada Kamis, mengakhiri penurunan beruntun selama tiga hari untuk indeks acuan Nikkei, menyusul laporan bahwa plafon utang AS akan dinaikkan.
Xinhua melaporkan, indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) naik 38,55 poin atau 0,20 persen dari penutupan Rabu (6/9) menjadi berakhir di 19.396,52 poin.
Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari semua saham papan utama di pasar saham Tokyo, menambahkan 6,24 poin atau 0,39 persen menjadi ditutup di 1.598,24 poin.
Saham-saham pulp dan kertas, mesin serta logam paling banyak meraih keuntungan pada saat penutupan, dengan jumlah saham meningkat melebihi yang jatuh, sebanyak 1.432 terhadap 485 di papan utama.
Pedagang-pedagang lokal menunjuk pada suasana pasar yang positif, menyusul kenaikan di Wall Street setelah laporan kesepakatan untuk menaikkan batas utang AS sampai 15 Desember.
Langkah tersebut mengurangi kekhawatiran pasar tentang kemungkinan penutupan pemerintah dan gagal bayar (default) utang, kata para pialang.
Para pelaku pasar mengatakan namun masih ada rasa kekhawatiran yang mendasari tentang kemungkinan meningkatnya ketegangan di Semenanjung Korea di hari-hari mendatang, sementara beberapa investor menahan diri menjelang pertemuan kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) pekan ini.
Di papan utama, 1.526,48 juta saham berpindah tangan, turun dari volume Rabu (6/9) sebanyak 1.665,53 juta saham, dengan nilai transaksi pada hari perdagangan keempat pekan ini mencapai 1.544,8 miliar yen (18,75 miliar dolar AS).
(UU.A026)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017