- Phoenix, Arizona (ANTARA News) - Seorang pilot latih militer Irak tewas ketika jet tempur F-16-nya jatuh di daerah gurun, Arizona tenggara, Amerika Serikat, kata pejabat pada Rabu, tentang kecelakaan fatal kedua yang melibatkan pilot latih Irak di negara bagian tersebut.
Saat itu, pilot sedang dalam misi pelatihan rutin dengan Garda Nasional Udara Arizona ketika pesawat jet yang diterbangkannya jatuh sekitar pukul 3 sore, pada Selasa, sekitar 32 kilometer sebelah barat laut Safford, kata juru bicara garda Nasional itu Letnan Satu Lacey Roberts dalam pernyataan.
Seorang juru bicara kedutaan besar Irak di Washington menolak memberikan tanggapan, namun sebuah pernyataan di laman Facebook Angkatan Udara Irak mengidentifikasi pilot tersebut sebagai Mayor Nour Faleh Hazam Rasn Al Khazaali.
"Kami mengungkapkan kesedihan mendalam atas hilangnya seorang pahlawan, yang merupakan salah satu pilot F-16 terbaik dan telah menyelesaikan semua tahapan pelatihan dengan kinerja yang luar biasa," kata pihak Angkatan Udara Irak di laman Facebook resmi mereka.
"Kami berdoa kepada tuhan agar melindunginya dan memberikan kesabaran kepada keluarga yang ditinggalakan," tambah pernyataan itu.
Korban merupakan bagian dari sejumlah pilot latih yang mengikuti kegiatan Garda Sayap ke-162, bermarkas di Bandar Udara Internasional Tucson International. Pesawat tempur yang mengalami kecelakaan itu merupakan milik dari pemerintah Irak.
"Hari ini kami berkabung atas meninggalnya seorang awak pesawat dan teman serta mitra Irak kami," kata Brigadir Jenderal Andrew MacDonald, komandan Garda Sayap ke-162, dalam pernyataan di laman Facebook-nya.
Pada Juni 2015, seorang jenderal Irak tewas ketika pesawat F-16-nya jatuh dalam misi pelatihan malam di dekat perbatasan Amerika Serikat dan Mexico.
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017