Beijing (ANTARA News) - Presiden China Xi Jinping mengatakan kepada timpalannya di Amerika Serikat Donald Trump dalam pembicaraan telepon Rabu malam bahwa Beijing tetap teguh pada denuklirisasi Semenanjung Korea.
Selama pembicaraan telepon itu, Xi dan Trump bertukar pandangan mereka mengenai situasi terkini semenanjung tersebut.
Xi mengatakan China berusaha keras melestarikan rezim non-proliferasi nuklir, memelihara perdamaian dan stabilitas di semenanjung itu, serta menyelesaikan masalah nuklir melalui perundingan.
Presiden China mengatakan tujuan umumnya harus menuju ke penyelesaian damai masalah itu, menambahkan bahwa dialog digabungkan dengan satu set tindakan komprehensif adalah yang terbaik untuk mencapai solusi jangka panjang.
Trump mengatakan Washington sangat prihatin dengan situasi yang berlangsung di Semenanjung Korea, dan melekatkan pentingnya peran China dalam menyelesaikan masalah itu.
Dia berjanji meningkatkan komunikasi dengan pihak China dalam upaya menemukan solusi sedini mungkin.
Dalam pembicaraan telepon itu, Xi juga mengemukakan bahwa pertukaran dan kerja sama antara China dan Amerika Serikat dalam berbagai bidang sedang bergerak maju.
Ia menambahkan bahwa tim diplomatik, keamanan dan ekonomi kedua negara telah menjalin komunikasi erat dan kedua pihak sedang mempersiapkan putaran pertama dialog mengenai pertukaran sosial dan warga ke warga, juga soal penegakan hukum dan keamanan siber.
Xi mengatakan China menganggap penting kunjungan Trump ke China dalam tahun ini, berharap kedua pihak bisa bekerja bersama untuk memastikan kesuksesan kunjungan itu.
Pada bagiannya, Trump mengatakan sangat penting baginya terus berkomunikasi erat dengan Xi dan memperkuat koordinasi mengenai urusan internasional dan regional utama.
Pemimpin Amerika Serikat itu mengatakan dia menantikan kunjungan kembali ke China dan pertemuan dengan Xi lagi tahun ini, demikian menurut siaran kantor berita Xinhua.
Penerjemah: Maryati
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017