Bekasi (ANTARA News) - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek berencana memperluas jaringan pelayanan angkutan umum massal Bus Premium Transjabodetabek hingga lintasan Tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi).
"Setelah trayek Bekasi-Jakarta via Tol Jakarta-Cikampek, kita akan buka rute lain melintasi Jagorawi," kata Kepala BPTJ Bambang Prihantono di Bekasi, Kamis.
Rencana perluasan layanan Transjabodetabek, menurut dia, saat ini masih dalam pembahasan bersama dengan instansi terkait di wilayah sasaran operasi.
"Dipertimbangkan menyasar juga Jagorawi," katanya.
Namun Bambang belum mau mengemukakan kapan Transjabodetabek yang melintasi Jagorawi akan beroperasi, mengatakan bahwa sekarang pengelola masih fokus pada operasi bus di lintasan Tol Jakarta-Cikampek.
"Saat ini kami meminjam dulu bahu jalan tol untuk lintasan Transjabodetabek," katanya.
Bambang mengatakan Kota Bekasi saat ini masih menjadi satu-satunya daerah di pinggiran Jakarta yang menjalani uji coba bus premium, yang rutenya dari Mega Bekasi Hypermal menuju Plaza Senayan.
Dalam uji coba Kamis pagi, bus tersebut melintasi Gerbang Tol Bekasi Barat - Tol Jakarta-Cikampek - Tol Dalam Kota - Semanggi - Jenderal Sudirman - Jalan Pintu Gelora 1 - Jalan Asia-Afrika - Jalan Akses Sentral Senayan (titik pemberhentian) dalam waktu 70 menit.
"Target kami bus Transjabodetabek dapat menembus kepadatan lalu lintas jam sibuk Bekasi dan Jakarta maksimal (dalam) 1,5 jam, namun dalam perjalanan uji coba ini ternyata lebih cepat 20 menit sampai ke tujuan," katanya.
Tiket bus premium tersebut rencananya dibanderol Rp20 ribu per penumpang untuk trayek Bekasi-Senayan. Fasilitas bus meliputi Free Wi-Fi, reclining seat, sabuk pengaman, charger hingga pengawalan khusus vooridjer Kementerian Perhubungan.
"Selama masa uji coba 7-20 September 2017, ongkos perjalanannya kita diskon menjadi Rp15 ribu per penumpang," katanya.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017