Jakarta (ANTARA News) - BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Jakarta Sudirman menyerahkan klaim Jaminan Hari Tua (JHT) kepada Presiden Direktur Sampoerna Agro dan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) kepada karyawan PT Kurnia Oriza Reksa Perkasa.
Siaran pers BPJS Ketenagakerjaan yang diterima di Jakarta, Rabu, Dewas BPJS-TK M Aditya Warman, bertepatan dengan Hari Pelanggan Nasional, menyerahkan klaim JHT secara simbolis kepada Eka Dharmajanto Kasih, Presiden Direktur Sampoerna Agro-Kantor Pusat.
Penerima santunan JHT yang tak berkenan disebutkan besarannya memperoleh manfaat dari hasil akumulasi iuran dan pengembangan sejak 2008 dan juga Jaminan Pensiun (JP) yang diberikan secara menyeluruh (lumpsum).
Eka dharmajanto Kasih sebelumnya pernah menjadi Komisaris PT Sampoerna Agro Tbk pada 2007-2008 lalu jadi Direktur Utama PT Sampoerna Agro Tbk pada 2008 dan diangkat kembali pada 2012.
Kepala Kanwil DKI BPJS-TK Endro Sucahyono di tempat yang sama juga menyerahkan santunan kepada ahli waris alm. Ibrahim, karyawan PT Kurnia Oriza Reksa Perkasa yang meninggal dunia saat bertugas.
Ahli waris menerima JKK sebesar Rp168.876.00,00 yang terdiri dari santunan JKK (meninggal), biaya pemakaman dan santunan berkala yang diberikan sekaligus serta beasiswa untuk salah seorang anak korban sebesar Rp 12.000.000. Ahli waris juga menerima manfaat JHT dan Jaminan Pensiun.
Hadir pada acara tersebut Kepala Group Pemasaran Wilayah DKI, Kepala Group Pelayanan Wilayah DKI Jakarta, 17 Kepala Kantor Cabang dan enam Kepala Kantor Cabang Perintis Wilayah DKI Jakarta.
Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Sudirman, Erni Purnamawati, memaparkan rangkaian kegiatan Hari Pelanggan Nasional selama tiga hari pada tanggal 4-6 September 2017.
Serangkaian kegiatan itu dilakukan sebagai bentuk apresiasi kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan dengan menggunakan pakaian adat nasional dan khusus pada hari selasa seluruh karyawan dan karyawati menggunakan pakaian ala Charlie Chaplin.
"Kami memberikan santunan secara simbolis, menghias ruangan untuk memberikan kenyamanan kepada peserta dan menyiapkan souvenir serta bunga mawar untuk dibagikan kepada peserta," ujar Erni.
Banyak hal yang dilakukan oleh karyawan untuk lebih mendekatkan diri dan berinteraksi dengan peserta, salah satunya mengajak peserta yang hadir untuk melakukan gerakan "baby shark" yang sedang viral saat ini.
Erni juga menyampaikan dari Januari hingga Agustus 2017, BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Jakarta Sudirman sudah membayar klaim JHT sebanyak 6.666 kasus senilai Rp190.567.537.320, JKK sebanyak 52 kasus senilai Rp2.148.480.550, Jaminan Kematian sebanyak 57 kasus senilai Rp1.519.800.000, JP sebanyak 149 kasus senilai Rp218.960.016,31.
Siaran pers BPJS Ketenagakerjaan yang diterima di Jakarta, Rabu, Dewas BPJS-TK M Aditya Warman, bertepatan dengan Hari Pelanggan Nasional, menyerahkan klaim JHT secara simbolis kepada Eka Dharmajanto Kasih, Presiden Direktur Sampoerna Agro-Kantor Pusat.
Penerima santunan JHT yang tak berkenan disebutkan besarannya memperoleh manfaat dari hasil akumulasi iuran dan pengembangan sejak 2008 dan juga Jaminan Pensiun (JP) yang diberikan secara menyeluruh (lumpsum).
Eka dharmajanto Kasih sebelumnya pernah menjadi Komisaris PT Sampoerna Agro Tbk pada 2007-2008 lalu jadi Direktur Utama PT Sampoerna Agro Tbk pada 2008 dan diangkat kembali pada 2012.
Kepala Kanwil DKI BPJS-TK Endro Sucahyono di tempat yang sama juga menyerahkan santunan kepada ahli waris alm. Ibrahim, karyawan PT Kurnia Oriza Reksa Perkasa yang meninggal dunia saat bertugas.
Ahli waris menerima JKK sebesar Rp168.876.00,00 yang terdiri dari santunan JKK (meninggal), biaya pemakaman dan santunan berkala yang diberikan sekaligus serta beasiswa untuk salah seorang anak korban sebesar Rp 12.000.000. Ahli waris juga menerima manfaat JHT dan Jaminan Pensiun.
Hadir pada acara tersebut Kepala Group Pemasaran Wilayah DKI, Kepala Group Pelayanan Wilayah DKI Jakarta, 17 Kepala Kantor Cabang dan enam Kepala Kantor Cabang Perintis Wilayah DKI Jakarta.
Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Sudirman, Erni Purnamawati, memaparkan rangkaian kegiatan Hari Pelanggan Nasional selama tiga hari pada tanggal 4-6 September 2017.
Serangkaian kegiatan itu dilakukan sebagai bentuk apresiasi kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan dengan menggunakan pakaian adat nasional dan khusus pada hari selasa seluruh karyawan dan karyawati menggunakan pakaian ala Charlie Chaplin.
"Kami memberikan santunan secara simbolis, menghias ruangan untuk memberikan kenyamanan kepada peserta dan menyiapkan souvenir serta bunga mawar untuk dibagikan kepada peserta," ujar Erni.
Banyak hal yang dilakukan oleh karyawan untuk lebih mendekatkan diri dan berinteraksi dengan peserta, salah satunya mengajak peserta yang hadir untuk melakukan gerakan "baby shark" yang sedang viral saat ini.
Erni juga menyampaikan dari Januari hingga Agustus 2017, BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Jakarta Sudirman sudah membayar klaim JHT sebanyak 6.666 kasus senilai Rp190.567.537.320, JKK sebanyak 52 kasus senilai Rp2.148.480.550, Jaminan Kematian sebanyak 57 kasus senilai Rp1.519.800.000, JP sebanyak 149 kasus senilai Rp218.960.016,31.
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2017