Kudus (ANTARA News) - Sebanyak 229 orang dari 704 orang peserta lolos tahap awal audisi umum PB Djarum di kota Kudus yang digelar Selasa ini.

Tahap awal yakni screening, terbagi atas usia 11 tahun (U-11) putra dan putri, lalu usia 13 tahun (U-13) putra dan putri. Sebanyak 32 orang berasal dari kategori U-11 puteri dan 64 peserta putra.
Sementara sisanya berasal U-13 yakni 32 orang peserta putri dan 101 orang peserta putra.


Para peserta menunggu giliran unjuk aksi di tahap awal audisi umum PB Djarum di Kudus, Selasa (5/9) (ANTARA News/Lia Wanadriani Santosa).


Tahap screening ini langsung disupervisi oleh tim pencari bakat Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017 antara lain Liem Swie King, Christian Hadinata, Hariyanto Arbi, Antonius Budi Ariantho.

Selain itu, ada pula, Denny Kantono, Ade Chandra, Johan Wahyudi, Ivana Lie, Maria Kristin, Hastomo Arbi, Sigit Budiarto, Kartono, Yuni Kartika, Basri Yusuf dan Engga Setiawan.

"Tahap screening ini waktunya pendek, hanya 10 menit. Dari waktu yang pendek ini rasanya belum bisa melihat adanya persaingan antar-para pemain," jelas Manager Tim PB Djarum, Fung Permadi, di Kudus.

"Nanti di tahap pertandingan, mungkin bisa melihat satu persaingan yang lebih ketat," sambung dia.

Tujuan tahap screening ini adalah untuk mengetahui teknik dasar bermain bulutangkis. Keputusan lolos atau tidak lolos, tidak berdasarkan atas hasil menang atau kalah dalam permainan. Yang dijadikan tolak ukur adalah teknik dan daya juang peserta.

"Nanti di tahap turnamen baru bisa terlihat siapa yang terbaik di antara mereka," tambah mantan pebulutangkis nasional kelahiran Purwokerto, Jawa Tengah ini.

Selanjutnya, peserta yang lolos akan masuk ke tahap ke dua yang berlangsung besok hari di GOR Djarum, Jati, Kudus. Dalam tahap ini diberlakukan sistem gugur.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017