Jakarta (ANTARA News) - Lembaga Pendidikan Ma'arif Nahdlatul Ulama siap membangun sekolah untuk anak-anak etnis Rohingya di negara bagian Rakhine, Myanmar.
(BACA: Aksi nyata untuk Rohingya)
"LP Ma'arif NU akan membangun Sekolah Ma'arif NU di Rakhine, Myanmar, sesuai ketentuan dan perundangan serta konvensi internasional agar anak usia sekolah korban kiris Myanmar dapat terjamin hak pendidikannya," kata Ketua Pimpinan Pusat LP Ma'arif NU, HZ Arifin Junaidi, di Jakarta, Selasa.
Ia pun mengimbau seluruh satuan pendidikan di lingkungan LP Ma'arif NU se-Indonesia agar menyiapkan diri menampung anak usia sekolah korban krisis Rakhine, Myanmar, sesuai ketentuan dan perundangan serta konvensi internasional yang berlaku.
Sebagai bentuk solidaritas dan keprihatinan, seluruh pendidik dan tenaga kependidikan satuan pendidikan di lingkungan LP
Ma'arif NU se-Indonesia diimbau menyisihkan sebagian gajinya untuk membantu etnis Rohingya. "Seluruh murid satuan pendidikan di lingkungan LP Ma'arif NU se-Indonesia agar mengumpulkan koin untuk membantu korban di Rakhine, Myanmar," kata dia.
Selain menggalang bantuan berbentuk materi, Pimpinan Pusat LP Ma'arif NU juga mengimbau jajaran dan tingkatan Pengurus LP Ma'arif NU serta satuan pendidikan untuk qunut nazilah dan istighatsah memohon kepada Allah SWT agar tragedi kemanusiaan itu segera mendapat jalan keluar terbaik bagi semua pihak.
"LP Ma'arif NU di semua tingkatan dan satuan pendidikan diinstruksikan untuk tidak terlibat dalam aksi-aksi yang tidak perlu yang akan semakin memperkeruh keadaan," kata dia.
"LP Ma'arif NU akan membangun Sekolah Ma'arif NU di Rakhine, Myanmar, sesuai ketentuan dan perundangan serta konvensi internasional agar anak usia sekolah korban kiris Myanmar dapat terjamin hak pendidikannya," kata Ketua Pimpinan Pusat LP Ma'arif NU, HZ Arifin Junaidi, di Jakarta, Selasa.
Ia pun mengimbau seluruh satuan pendidikan di lingkungan LP Ma'arif NU se-Indonesia agar menyiapkan diri menampung anak usia sekolah korban krisis Rakhine, Myanmar, sesuai ketentuan dan perundangan serta konvensi internasional yang berlaku.
Sebagai bentuk solidaritas dan keprihatinan, seluruh pendidik dan tenaga kependidikan satuan pendidikan di lingkungan LP
Ma'arif NU se-Indonesia diimbau menyisihkan sebagian gajinya untuk membantu etnis Rohingya. "Seluruh murid satuan pendidikan di lingkungan LP Ma'arif NU se-Indonesia agar mengumpulkan koin untuk membantu korban di Rakhine, Myanmar," kata dia.
Selain menggalang bantuan berbentuk materi, Pimpinan Pusat LP Ma'arif NU juga mengimbau jajaran dan tingkatan Pengurus LP Ma'arif NU serta satuan pendidikan untuk qunut nazilah dan istighatsah memohon kepada Allah SWT agar tragedi kemanusiaan itu segera mendapat jalan keluar terbaik bagi semua pihak.
"LP Ma'arif NU di semua tingkatan dan satuan pendidikan diinstruksikan untuk tidak terlibat dalam aksi-aksi yang tidak perlu yang akan semakin memperkeruh keadaan," kata dia.
Pewarta: Sigit Pinardi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017