"Semoga kondisi cuaca pada sisa kemarau tahun ini berjalan normal dan selanjutnya produksi garam kami bisa mencapai proyeksi yang ditetapkan, yakni 225.000 ton," ujar Direktur Produksi PT Garam, Budi Sasongko, melalui telepon dari Jakarta, Selasa.
Lahan pegaraman milik PT Garam tersebar di tiga kabupaten di Pulau Madura, yakni Sumenep, Pamekasan, dan Sampang, dan Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Lahan yang dikelola PT Garam ada di Pulau Madura seluas 5.200 Hektare dan di Kupang seluas 400 hektare.
"Kalau kondisi cuaca tetap normal (tidak hujan) hingga dasarian II Desember 2017, kami optimistis proyeksi produksi kami bisa tercapai," kata dia.
(Baca juga: http://www.antaranews.com/berita/648573/harga-garam-di-kalibata-melonjak-hingga-rp70000karung)
Pewarta: Abdul Aziz dan Slame Hidayat
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017