"Melalui lomba itu potensi siswa dapat diketahui dan dikembangkan," kata Kepala Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) Universitas Terbuka (UT) Yogyakarta Diah Astuti di Yogyakarta, Senin.
Pada peringatan Dies Natalis Ke-33 UT bertema "UT Membangun Karakter Mandiri Bangsa", Diah mengatakan lomba tersebut juga dapat menumbuhkan sportivitas di kalangan siswa yang penting untuk membangun karakter bangsa yang kuat dan mandiri.
"Lomba seni, olahraga, dan pidato dalam bahasa Inggris yang diadakan dalam rangka memperingati Dies Natalis Ke-33 UT itu diikuti sebanyak 380 siswa-siswi SMA dan sederajat dari Yogyakarta dan sekitarnya," kata Diah.
Menurut dia, lomba tersebut juga bertujuan mengenalkan UT dengan sistem belajar mandiri dan jarak jauh serta kegiatan akademis berbasis teknologi informasi yang semakin diminati.
"UT telah menjadi bagian sejarah Republik Indonesia dalam mencerdaskan putra-putri bangsa khususnya melalui pendidikan jarak jauh. UT juga telah berhasil menjadi perguruan tinggi sistem jarak jauh yang berkembang dengan pesat dan maju," katanya.
Hal itu, kata dia, dibuktikan dengan perolehan sertifikat ISO di seluruh unit baik di UPBJJ maupun di UT pusat dan ICDE tingkat internasional.
"Oleh karena itu, saya mengajak seluruh staf untuk selalu bersyukur atas semua keberhasilan tersebut dan mengimbau agar selalu meningkatkan kinerja terutama dalam melayani mahasiswa," katanya.
Menurut dia, dengan kecermatan pengelolaan pembelajaran dan administrasi diharapkan mahasiswa baru memiliki pemahaman yang baik tentang bagaimana cara belajar di UT secara efektif.
Selain itu, mahasiswa diharapkan juga memahami cara merencanakan belajar berdasarkan sistem belajar jarak jauh baik dari sisi akademik maupun administrasi.
"Dengan demikian, mahasiswa dapat dengan mudah mengikuti proses belajar di UT dan dapat menyelesaikan studi tepat waktu, serta meraih prestasi akademik yang memuaskan," kata Diah.
Sementara itu, Koordinator Bantuan Belajar dan Layanan Bahan Ajar UPBJJ UT Yogyakarta Musiran mengatakan UPBJJ UT menerima sebanyak 1.800 mahasiswa baru dari kalangan guru SD dan PAUD serta lulusan sekolah menengah atas dan sederajat.
"Sebanyak 1.800 mahasiswa baru itu terdiri atas 1.000 guru SD dan PAUD serta 800 lulusan SMA dan sederajat yang berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan sekitarnya," kata Musiran.
Pewarta: Bambang Sutopo Hadi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017