Singaraja, Bali (ANTARA News) - Polisi Hutan wilayah Bali bagian utara menemukan tiga titik api pemicu kebakaran hutan yang sempat meresahkan masyarakat di wilayah Desa Patas, Kabupaten Buleleng.
Kepala Polhut KPH Bali Utara, Nyoman Sumendra, di Singaraja, Senin, mengatakan, sebanyak tiga titik api mengakibatkan terbakarnya hutan negara seluas 2 hektare lebih.
Pihaknya memastikan penyebab kebakaran hutan karena seringnya warga memasuki kawasan hutan mencari pakan ternak, tanpa sengaja membuang puntung rokok yang masih menyala.
"Mungkin karena ada puntung rokok masih menyala, sehingga api dengan cepat membakar hutan di tiga titik terlebih, karena kemarau juga," papar dia.
Pihaknya mengambil tindakan cepat dengan cara memadamkan api agar tidak merembet ke pohon-pohon yang lain di dalam hutan negara itu.
Usaha petugas tidak surut untuk bisa memadamkan api. Petugas menyisir untuk memadamkan api mulai dari kawasan daerah Tukad Sumaga berjalan kaki menelusuri keberadaan titik-titik api.
Selama ini, masyarakat terlalu sering masuki kawasan hutan, yang tanpa disadari akan merusak hutan.
Polhut Bali bagian utara mengimbau kepada masyarakat ikutserta menjaga dan melestarikan kawasan hutan dengan tidak melakukan penebangan dan juga hal yang mengancam kebakaran seperti membuang puntung rokok.
"Nanti jelas masyarakat yang akan dirugikan. Marilah bersama-sama menjaga kelestarian hutan ini," pungkas Sumendra.
(T.KR-BGS/E011)
Pewarta: IMB Andi Purnomo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017