Jakarta (ANTARA News) - Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Senin dibuka melemah tipis sebesar 5,84 poin terpengaruh sentimen negatif eksternal.

IHSG BEI dibuka turun tipis 5,84 poin atau 0,10 persen menjadi 5.858,21 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak melemah 1,47 poin (0,15 persen) menjadi 975,85 poin.

"Faktor eksternal, geopolitik di semenanjung Korea masih mencemaskan bagi pelaku pasar," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Senin.

Ia mengemukakan bahwa pemerintah Korea Utara menyatakan bakal melakukan lebih banyak uji coba rudal sebagai sikap perlawanan terhadap setiap ancaman yang datang dari Amerika Serikat (AS) menyusul komentar Presiden AS Donald Trump dialog bukanlah jawaban atas kebuntuan ketegangan dengan Korea Utara.

Dari dalam negeri, lanjut dia, sentimennya relatif masih cukup kondusif. Pembangunan infrastruktur yang terus digencarkan pemerintah serta hasil inflasi Agustus yang diproyeksikan masih terjaga akan memberi harapan positif bagi pelaku pasar.

"Saat ini, pelaku pasar saham sedang menantikan angka inflasi Agustus 2017 yang diproyeksikan masih terjaga. Diharapkan, sentimen domestik yang positif mengimbangi sentimen negatif eksternal," katanya.

Di sisi lain, lanjut dia, pemerintah yang menargetkan ekonomi tumbuh 5,4 persen pada 2018 mendatang dengan target inflasi 3,5 persen juga diharapkan direspon positif pasar.

Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei turun 177,50 poin (0,90 persen) ke 19.513,62, indeks Hang Seng melemah 101,60 poin (0,36 persen) ke 27.851,56, dan Straits Times melemah 14,04 poin (0,43 persen) ke posisi 3.262,88.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017