Seoul (ANTARA News) - Presiden Korea Selatan Moon Jae-in menyeru penerapan "hukuman paling berat" bagi Korea Utara, termasuk sanksi-sanksi baru Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), setelah Pyongyang mengklaim sukses menguji coba bom hidrogen pada Minggu (3/9).
Moon menyeru "semua langkah diplomatik termasuk resolusi sanksi Dewan Keamanan PBB untuk sepenuhnya mengasingkan Korea Utara" menurut penasihat keamanan presiden Chung Eui-Yong setelah rapat darurat Dewan Keamanan Nasional.
Korea Selatan akan mendiskusikan pengerahan "aset strategis paling kuat milik militer Amerika Serikat", ,†atanya mengutip Moon-- kemungkinan besar merujuk pada senjata nuklir taktis yang ditarik Washington pada 1991 menurut warta kantor berita AFP.(mu)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017