International Gamelan Festival 2017 meliputi kegiatan seminar, workshop, kolaborasi, pemberian penghargaan, pertunjukan Setan Jawa karya Garin Nugroho. Penghargaan khusus oleh Kemdikbud atas nama Bangsa Indonesia, kepada tiga pelopor gamelan Inggris yaitu Alec Roth, Neill Sorrell, dan Anne Hunt.
Kasubdit diplomasi budaya luar negeri direktorat warisan dan diplomasi budaya Kemdikbud, Ahmad Mahendra kepada Antara London, Minggu menyebutkan IGF bertujuan untuk melihat eksistensi gamelan dunia, sebagai bagian dari strategi diplomasi budaya Indonesia, dan dalam rangka pemetaan membawa pulang kembali gamelan ke Indonesia khususnya gamelan di Inggris,
Dikatakannya rangkaian kegiatan utama IGF 2017 adalah Workshop tentang bonang, rebab, gender, suling dan lain-lain, dengan narasumber pakar gamelan Prof Rahayu Supanggah, dan Prof Sumarsam, yang diadakan SOAS University of London juga ditampilkan pelatihan tentang Klenengan Provinsi Jawa Tengah, Banyuwangi dan Provinsi Jawa Timur.
Selain itu juga diadakan pementasan dadakan, kelompok gamelan dari Inggris Siswa Sukra pimpinan Peter Smith dan Kelompok Gamelan South Bank pimpinan John Pawson tampil utuh secara grup.
Acara workshop dilanjutkan dengan penampilan Masterclass oleh Prof Rahayu Supanggah serta Workshop gamelan Bali, film, gamelan aliran Isin, dan lain-lain. Serta tabuhan gamelan gaya Bali oleh Lila-Bhawa Lila Chita pimpinan Andy Channing, dan Kelompok Jagat Gamelan pimpinan Manuel Jiminez.
Dikatakannya pembukaan IGF 2017 secara baru akan dilakukan pada Minggu 10 September bertempat di Cadogan Hall London dengan pemberian
penghargaan Dirjen Kebudayaan mewakili Kemdikbud kepada tiga pelopor gamelan Inggris: Alec Roth, Neill Sorrell, dan Anne Hunt.
Pada saat yang sama diadakan Pre-Launching IFG 2018 dan pendeklarasian ini penting sebagai sebuah momentum home-coming gamelan ke Indonesia. Semua rangkaian kegiatan ini adalah merupakan persiapan menuju IGF 2018, ujar Ahmad Mahendra
Pementasan Setan Jawa Setan Jawa adalah sebuah film bisu karya Garin Nugroho yang diiringi dengan sebuah orkestra gamelan di bawah komposer Prof. Rahayu Supanggah.
Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017