"Hingga 1 September, ada laporan 14 kematian," kata Kementerian Kesehatan dalam sebuah pernyataan, menambahkan bahwa jumlah dugaan kasus kolera mencapai 186.
Sebagian besar dugaan kasus kolera dan kematian akibat penyakit itu terdapat di Muna Garage, kamp untuk pengungsi di pinggiran Maiduguri, ibu kota Borno, yang merupakan pusat pemberontakan ekstremis Boko Haram.
Korban lainnya berasal dari distrik tetangga.
Pemerintah dan organisasi non-pemerintah Nigeria sekarang berupaya memperbaiki sanitasi, termasuk memperbaiki pemurnian air dan memasang jamban tambahan, untuk mencegah kasus baru, menurut pernyataan tersebut.
Penduduk di Kota Maiduguri bertambah dua kali lipat sejak dimulainya konflik dengan Boko Haram sekitar delapan tahun lalu, meningkat menjadi sekitar dua juta penduduk karena masuknya pengungsi dari seluruh negara bagian Borno, demikian dikutip dari AFP. (mr)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017