"Malu sebagai kader, ini mengalami degradasi," kata Almanzo di Jakarta Sabtu.
Almanzo menuturkan Partai Golkar memiliki sejumlah kader yang mumpuni, berkualitas, berintegritas dan sejarah panjang membangun bangsa namun saat ini diisi kader yang terjerat tindak pidana korupsi.
Almanzo menyebutkan kader harus membersihkan Partai Golkar yang saat ini dalam kondisi siaga agar tidak tersisihkan pada pemilihan umum (Pemilu) 2019.
Menurut Almanzo, kasus tindak pidana korupsi yang menjerat kader Partai Golkar harus menjadi perhatian pimpinan Golkar.
Almanzo juga berharap Siti Marshita berlapang dada dan bertanggung jawab terhadap perbuatan yang dituduhkan.
Sebelumnya, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Walikota Tegal Siti Marshita terkait dugaan suap pengelolaan dana Jasa Kesehatan di RSUD Kardinah Kota Tegal dan "fee" proyek pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemkot Tegal Tahun Anggaran 2017.
Siti yang tercatat sebagai kader Partai Golkar dituduh menerima suap sejak Januari hingga Agustus 2017 dengan jumlah total mencapai Rp5,1 miliar.
Penyidik KPK juga menetapkan tersangka Amir Mirza Hutagalung (AMZ) yang diduga sebagai orang dekat Siti sebagai penerima suap dan Wakil Direktur RSUD Kardinah Kota Tegal Cahyo Supriadi sebagai pemberi suap.
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017