Pontianak (ANTARA News) - Jumlah hewan kurban di Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, berdasar data sementara tercatat mencapai sebanyak 896 ekor, yang terdiri dari sapi 568 ekor dan kambing 328 ekor.
Dari sementara Panitia Peringatan Hari Besar Islam Kota Pontianak, mencatat hewan kurban se-Kota Pontianak untuk Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriah sebanyak 896 ekor.
Wali Kota Pontianak Sutarmidji di Pontianak, Jumat, mengajak umat Islam di Kota Pontianak yang mampu untuk berkurban guna meringankan beban masyarakat tidak mampu.
Sementara itu, data yang dihimpun Antara sebelumnya, jumlah hewan kurban se-Kota Pontianak pada Idul Adha 1437 Hijriah atau tahun 2016 M, tercatat sebanyak 2.609 ekor, yang terdiri dari sapi sebanyak 640 ekor, kambing 1.969 ekor.
Khatib Shalat Idul Adha, Maslihan Saifurrozi dalam khutbahnya di kawasan Taman Alun-alun Kapuas Pontianak, menyatakan ada dua hikmah dari kurban, yakni hikmah vertikal yang bertujuan mendekatkan diri kepada Allah SWT, sedangkan secara horizontal kurban membangun kebersamaan dan pemerataan hewan kurban pada masyarakat.
Sementara kepada para pemimpin, dengan berkurban maka ia juga "menyembelih" sifat-sifat kebinatangan, membersihkan atau menjauhkan diri dari KKN (korupsi, kolusi dan nepotisme) dan begitu juga wargamasyarakat lainnya.
Begitu juga kepada para penegak hukum, maka dengan berkurban bisa "menyembelih" keinginan untuk menjualbelikan hukum, menghindari suap menyuap, sehingga menjunjung tinggi keadilan, serta menyelesaikan perkara dengan seadil-adilnya sehingga memenuhi asas manfaat, karena putusan tersebut akan dipertanggungjawabkan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Khatib juga mengajak umat Islam agar tidak terpecah dalam beragama, tetapi harus hidup tolong-menolong, serta beribadah dan muamalah secara Islam.
Pewarta: Andilala
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017