Jakarta (ANTARA News) - Tim nasional U-23 Singapura memberi Timnas senior Indonesia pelajaran melalui kemenangan 1-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu.
Pelajaran tersebut menjadi lebih berharga karena para pemain muda yang dipersiapkan untuk SEA Games 2007 itu hanya bermain dengan 10 orang sejak menit ke-36 setelah gelandang Haris Harun mendapat kartu merah.
Satu-satunya gol yang diperoleh Singapura dicetak Fazrul Nawaz melalui titik penalti pada menit kedua setelah striker Agu Casmir dijatuhkan kiper Indonesia Feri Rotinsulu di kotak penalti.
"Singapura banyak memberi pelajaran tentang bagaimana cara bermain bola dengan baik dan bagaimana mempertahankan keunggulan," kata manajer Indonesia Andi Darussalam Tabusalla dalam jumpa pers usai pertandingan.
"Walau ini hanya pertandingan persahabatan tapi hasil seperti ini sungguh mengecewakan," lanjutnya.
Pada pertandingan tersebut pelatih Indonesia Ivan Venkov Kolev menurunkan tim yang jauh berbeda dari saat mengalahkan Hongkong 3-0 pada Jumat (1/6). Hanya Zaenal Arif yang diturunkan sejak awal, sementara Erol Iba serta Firmansyah baru turun pada babak kedua.
Andi mengatakan Kolev ingin mencoba seluruh 32 pemain yang dipanggil pelatnas, namun ia akan segera meminta pelatih asal Bulgaria itu untuk menentukan tim inti yang tetap.
"Waktu sudah mendesak dan saya telah meminta Kolev untuk menentukan para pemain inti untuk Piala Asia nanti. Sudah tidak ada waktu coba-coba," ujarnya.
Ia menambahkan pekan ini susunan tim inti Indonesia akan ditentukan dan hanya mereka yang akan menjalani pertandingan ujicoba melawan Jamaika (21/6) dan Uni Emirat Arab (29/6).
Kolev sendiri mengatakan kecewa dengan kekalahan itu namun dia sudah tahu mana pemain yang akan dibawa untuk Pelatnas di Solo.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007