Empat mahasiswa itu adalah Konomi Saito, Asao Kanako, Nozomi Kishishita dan Minami Senoo yang berasal Setsunan University, Osaka, Jepang. Keempatnya adalah mahasiswa yang belajar Bahasa Indonesia sebagai bagian dari kerja sama antara Unitomo dan Setsunan University, Jepang.
Salah satu mahasiswa Jepang Konomi Saito usai membantu membungkus daging kurban mengaku terkesan dengan budaya membagikan daging ke masyarakat.
"Di Jepang tidak ada yang seperti ini, kalau menginginkan daging harus beli," ujarnya Konomi.
Dosen Fakultas Sastra Prodi Sastra Jepang Unitomo Rahardian Dwi Nugroho saat mengatakan keempat mahasiswa itu sengaja diajak membantu membungkus daging kurban sebagai bagian pengajaran terutama untuk berbagi ke sesama yang membutuhkan.
"Mereka awalnya jijik melihat daging mentah, bisa dimaklumi karena masih pertamakalinya melakukan yang seperti ini," ujar Rahardian.
Meski awalnya jijik, Rahardia mengatakan Konomi dan kawan-kawan bersemangat melakukan arahan untuk membantu membungkus daging qurban. "Lama-lama mereka akan terbiasa dan tidak seberapa jijik lagi," tuturnya.
Menurut rencana, keempat mahasiswa ini akan belajar di Fakultas Sastra Unitomo selama enam bulan. Di akhir masa kuliahnya mereka akan membuat laporan tugas akhir berupa paper berbahasa Indonesia tentang kekayaan budaya di Indonesia khususnya Jawa Timur.
Pewarta: Indra Setiawan dan Willy Irawan
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017