Batang (ANTARA News) - Persibat Batang yang berambisi menutup putaran pertama kompetsisi Divisi I PSSI dengan kemenangan, pupus setelah dalam pertandingan yang diselenggarakan di Stadion M. Sarengat Batang, Minggu (3/6) dikalahkan Persikad Depok, 0-2.Dua gol kemenangan anak asuhan Mayadi Rakasiwi masing-masing dicetak oleh striker asal Cili, Junior saat pertandingan baru berjalan 23 detik, sedangkan gol kedua dari Persikad dihasilkan Irfan Safari Boax pada menit ke-69.Gol yang tercipta terlalu cepat ini membuat pemain Persibat berusaha membalasnya, tetapi akibat buyarnya konsentrasi menyebabkan penyelesaian akhir dari para pemain tim tuan rumah hanya sia-sia.Pertandingan yang dipimpin wasit Kartiko asal Yogyakarta, selama dua kali 45 menit berjalan sangat seru dan menjurus kasar dibuktikan adanya dua kartu kuning yang diberikan kepada dua pemain Persibat masing-masing Saiful Imron pada menit 47 dan kapten kesebelasan, Budiman Yunus pada menit ke-71.Usaha anak asuhan Lukas Tumbuan terus menekan ke jantung pertahanan Persikad Depok, tetapi serangan demi serangan yang disusun pemain Persibat selalu gagal meskipun banyak peluang yang dihasilkan.Ketangguhan pemain belakang dan penjaga gawang Persikad yang dikawal Diki Zukarnain ini juga membuat frustasi para pemain Persibat. Hingga babak pertama usai, Persikad mampu unggul 1-0.Memasuki babak kedua, Pelatih Persibat Lukas Tumbuan melakukan pergantian pemainnya. Namun, usahanya untuk mengejarketertinggalan 0-1 tidak membuahkan hasil, bahkan pada menit ke-69, Persibat kecolongan gol lagi ketika Irfan Safari Boax lepas dari jebakan offside.Dari sektor kiri jantung pertahanan Persibat, pemain Persikad melakukan tembakan langsung ke arah gawang lawan ini tidak mampu diantisipasi oleh kiper Agus Rohmad sehingga kedudukan berubah menjadi 0-2 untuk kemenangan tim tamu.Namun, para pemain Persibat memprotes wasit karena gol yang diciptakan Irfan Safari Boax dinilai mereka offside, tetapi wasit tetap pada keputusannya dengan mengesahkan gol tersebut.Akibatnya, suporter Persib
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007