Padang (ANTARA News) - Gempa berkekuatan 6,2 Skala Richter yang menguncang kota Padang, Sumatera Barat pada malam takbiran Idul Adha 2017, Jumat pukul 00.06 WIB membuat sejumlah warga kaget dan berhamburan ke luar rumah.
"Kami semua sudah tidur karena besok mau persiapan Idul Adha, tiba-tiba ada gempa cukup kencang membuat warga segera ke luar rumah menyelamatkan diri," kata salah seorang warga Indarung Padang Asrida di Padang, Jumat.
Menurutnya, getaran gempa dirasakan cukup kuat membuat rumah berderak-derak dengan intensitas cukup lama.
Hampir semua tetangga yang ada di kompleks tempat saya tinggal keluar rumah terbangun karena gempa, ujar dia.
Sementara salah seorang warga Lubuk Buaya Padang Yogi mengatakan, usai gempa listrik di rumahnya langsung padam membuat kondisi gelap gulita.
Kepala Stasiun Badan Meteorologi Klimaologi dan Geofisika Padang Panjang Rahmat Triyono menyampiikan pusat gempa berada di 1.30 Lintang Selatan, 99.66 bujur timur, dengan kedalaman 10 kilometer.
Lokasi gempa tepat di 80 kilometer timur luat Mentawai, 86 kilometer barat daya Pasaman Barat, 87 km Barat Daya Pariaman, 113 kilometer barat daya Padang dan 962 kilometer Barat Laut Jakarta.
Gempa dirasakan Pariaman, Padangpariaman, Mentawai dengan intensitas V Modified Mercally Intensity (MMI), Padang Panjang, Bukittingi IV MMI, Limapuluh Kota, Tanah Datar II sampai III MMI, Muko-Muko Bengkulu Utara II-III MMI
Sementara pakar gempa Universitas Andalas (Unand) Padang Dr Badrul Kamal menyampaikan lokasi gempa berdekatan dengan yang terjadi pada 30 September 2009.
"Insya Allah gempa tidak berpotensi tsunami," ujarnya.
Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017